"Ayah sama Ibu kandung Seomgyu masih ada, kan sampai sekarang? Mereka tinggal dimana?"
Kelu sang Dokter untuk menjawab, bagai senandung duka yang menghantui keheningan antara mereka.
Sebenarnya Taehyun dan Doyoung turut tak percaya dengan cerita yang Dokter Mina utarakan.
Seomgyu bergeming, sangat sulit ditalar.
Saking sedihnya Seomgyu belum bisa menangis, kendati hati sudah meringis terlebih dahulu dibalik dada yang bergema.
Gadis itu berusaha menarik kedua sudut bibir yang kaku, pikirannya kosong saat ingin menemui cara menenangkan diri.
"Seom, Ibu kandung kamu melahirkan disini tanpa ditemani suaminya. Jadi Dokter gak tau Ayah kamu siapa."
Dokter Mina mengelus lembut tangan dingin Seomgyu yang bertumpu pada meja, penyesalan dibenaknya tak kunjung meluntur juga.
Ceroboh, Dokter Mina lupa untuk bertanya kepada Nayeon dari siapakah anak yang ia lahirkan tersebut saat itu.
Dan terlambat pula jika Dokter Mina bertanya kembali kepada Nayeon sekarang.
Mereka telah putus komunikasi sejak urusan kelahiran Seomgyu dan Beomgyu selesai.
"Ya udah gapapa, biar Seomgyu yang cari Ayah Seomgyu sendiri."
Gadis itu menganggukan kepalanya cepat, kembali menghadap kesebuah kertas yang bertengger di atas meja.
Seomgyu menatap nanar pada satu foto yang Dokter Mina keluarkan dari berkas dokumennya.
Kedua pipi yang mulai merona saat gadis itu menatap sepasang mata yang percis dengan netranya.
Data diri Nayeon dalam sebuah kertas yang masih halus tanpa robekan apapun disana terlihat jelas.
Hanya terdapat sebuah foto, nama lengkap dan tanggal lahir saja disana.
Bukti Seomgyu sebagai anak dari Nayeon belum jelas keberadaannya didalam berkas.
Namun dari bentuk wajah dan ucapan Dokter Mina membuat Seomgyu meyakini sebuah pernyataan.
Bahwa ia adalah anak dari seorang perempuan yang berada difoto kertas tersebut.
"Seom, saran Dokter kamu gak usah ketemu sama Orangtua kandung kamu..."
"...kehidupan kamu yang sekarang udah aman, kamu dilindungi sama keluarga yang baik, jadi gak perlu khawatir" Dokter Mina berkata demikian kembali.
Diketahui Nayeon bukanlah orang yang baik, tak tega beliau mengizinkan gadis bak bidadari itu bertemu sang Ibundanya.
Mungkin istilah seorang iblis melahirkan bidadari bisa dibenarkan dikasus ini.
Ketiganya masih saling tatap dengan penuh kekhawatiran pada Seomgyu yang bermata sayu.
Kecurigaan gadis itu telah musnah seutuhnya, dihancurkan oleh kejadian tak disengaja.
Jika saja takdir membalikan arah, saat itu Seomgyu tidak lupa menulis nama data diri di formulir pengisian SKBN.
Belum tentu hal ini dapat terungkap, rencana sang Maha Kuasa tak dapat di talar oleh logika sempitnya manusia.
Ketenangan yang menemani Seomgyu selama ini ternyata sebuah kepalsuan.
Nyatanya memang benar, Beomgyu adalah orang asing bagi Seomgyu.
"Dokter Mina, gimana Seomgyu mau tenang kalau keluarga yang selalu bersama Seomgyu itu ternyata bukan keluarga Seomgyu?..."
"...Seomgyu cuma mau ketemu sama Ayah dan Ibu Seomgyu, Seomgyu cuma mau tau alasan mereka ninggalin Seomgyu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOMGYU
Fanfic[Longstory] [Selesai] [Baru direvisi sampai chapter 3] Karena pecandu dan barang kecil yang memabukan. Mendatangkan yang semestinya tidak bertemu dan memisahkan yang sebenarnya terikat. Sedang cinta ikut tumbuh dengan arti dan alasan yang tidak waja...