Nayeon merebahkan diri di atas ranjang dengan keadaan masih menggunakan baju kerjanya sepulang dari Bar.
Bagi Nayeon setiap malam adalah malam yang lelah, penuh dengan suhu tubuh yang tinggi serta kejenuhan tanpa jeda.
Tak ada hari dimana Nayeon tak memikirkan Jungkook disetiap waktu hidupnya sejak pemuda itu meninggal.
Muak dengan rasa ketidakrelaan lantaran perginya Jungkook tanpa ada persiapan membuat Nayeon semakin lelah menjalani kehidupannya.
Belum lagi Nayeon juga pernah memikirkan bagaimana kabar anaknya yang selama ini diurus oleh Jihyo dan Taeyong.
Ia pernah berpikir, bagaimana jika ia menarik haknya sebagai Orangtua dari Seomgyu kembali?
Mungkin Seomgyu akan menemani hari harinya di sebuah rumah kecil yang bersembunyi dibelakang gedung pencakar langit.
Nayeon akan sedikit demi sedikit membawa Seomgyu hanyut kedalam gelapnya pola kehidupan yang tersembunyi, sama seperti Jungkook semasa hidupnya dulu.
Nayeon menghela nafas kasar, membuka ponsel hitam 'tuk membuka foto diri bersama Jungkook saat mereka bermalam di Bar.
Difoto itu, salah satu dari tangan keduanya memegang segelas minuman beralkohol, senyuman miring yang khas terpapar jelas di foto lama tersebut.
Kejadian yang ada dibalik foto itu membuat Nayeon termenung, tanpa diperintah ingatannya berkilas balik kemasa lampau.
"Aaargh!" Beberapa detik Nayeon menggelengkan kepalanya, menyadarkan lamunan dan mendadak teringat kembali akan rencana yang pernah ia buat.
Rencana untuk membuktikan kepada Dahyun bawah ia harus percaya jika Nayeon pernah melahirkan anak dari suaminya.
>><<
"Ngapain nungguin? Deket gini juga."
"Gapapa, Seomgyu mau liatin dari sini sampe Taehyun bener bener masuk rumah."
"Hm... oke deh, jagain aku dari sini ya?"
"Iya Taehyun."
Nguengggg...
"YEAAY TAEHYUN UDAH SAMPE RUMAH."
"Ahahaha ya udah aku masuk dulu, kamu juga pulang ya."
"Siap Taehyun."
Seomgyu tertawa singkat saat Taehyun sudah benar benar masuk kedalam rumahnya.
Selang beberapa detik kemudian Seomgyu menuju rumah dengan langkah besar.
Hari ini adalah hari pertama Seomgyu masuk Sekolah setelah dua hari beristirahat di Rumah sakit.
Hasil dari rawat inap kemarin yang dikemukakan oleh Dokter Mina adalah gejala NAS kian hari semakin membesar didalam tubuh Seomgyu hingga imunnya menurun drastis.
Seomgyu sendiri mulai merasa demikian, setelah melihat Nayeon di Bar malam itu pikiran serta hatinya senantiasa gelisah selama di Rumah sakit.
Tremor yang sesekali datang di waktu tertentu selalu menjadi bukti bahwa Seomgyu belum baik baik saja.
Selama Sekolah tadi Seomgyu sengaja memilih berdiam diri dikelas selama waktu istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOMGYU
Fanfic[Longstory] [Selesai] [Baru direvisi sampai chapter 3] Karena pecandu dan barang kecil yang memabukan. Mendatangkan yang semestinya tidak bertemu dan memisahkan yang sebenarnya terikat. Sedang cinta ikut tumbuh dengan arti dan alasan yang tidak waja...