4. Malam Maut?

1K 320 176
                                    

Hai Eggies!

Hai Engene, Army, Teume, NCTzen, MOA, Buddy, Stay, Carrat, dan fandom lain yang mampir ke sini!

Di part sebelumnya aku seneng bgt wehh liat kalian berusaha mecahin sandinya, hihihi:v

Happy Reading ....

*****

Hanbin dan Daniel duduk berdampingan di pinggir dek kapal, mata keduanya sibuk memperhatikan teman-temannya yang asyik bernyanyi dengan iringan gitar dari Jay, tidak jauh dari mereka.

Malam sudah tiba dan kapal yang mereka tumpangi masih berlayar di laut lepas. Karena ingin mengurangi kegabutan, mereka memutuskan untuk berkumpul di dek utama walaupun hanya bersebelas.

Ta-Ki, Ni-Ki, Yoonwon, dan Jimin ada di kamar Ni-Ki, mereka tidak tertarik ikut ke dek utama dengan alasan udara malam terlalu dingin. Sedangkan Jaeho, Sunoo, Echan, dan Taeyong beralasan ingin menjaga Sungchul yang jatuh sakit setelah kerasukan dan kepalanya dipukul Jay tadi siang.

Sunghoon, Youngbin, dan Heeseung sepertinya sedang sibuk di dapur.

"Dih, mulai stress," celetuk Hanbin yang melihat Jay melepaskan gitarnya kemudian berlari ke dek paling depan kapal sembari merentangkan tangannya, tidak lama kemudian Nicholas mengikuti Jay, berdiri di belakang pemuda berahang tajam itu dan memegang pinggangnya posesif. Hanbin mendecih. "Nicholas habis obat."

"Jack? Ada apa?" tanya Jay dengan suara yang dibuat sehalus mungkin.

"Rose, be mine!" Nicholas ikut-ikutan berakting.

"Haha, berasa liat syuting Titanic secara langsung." Jake yang sejak tadi merekam Nicholas dan Jay menggunakan ponsel itu tertawa lepas. "Bedanya ini Jack-Rose gagal."

"Gimana gak gagal, Rose-nya aja pentakilan, eh Jack-nya malah kang ngebug," sahut Kei yang mendapati tertawaan dari teman-temannya. Receh memang.

Jay dan Nicholas kembali ke dalam perkumpulan, ikut tertawa karena lelucon random receh yang sesekali dilontarkan oleh teman-temannya.

CRASHHH.

Tawa mereka otomatis terhenti dan kompak berdiri siaga ketika merasakan kapal yang mereka tumpangi bergoyang diikuti suara air yang membuat mereka sedikit takut.

Daniel dan Hanbin mendekati besi pembatas dek guna melihat kondisi air laut yang sepertinya mulai tidak tenang.

CRASHHH.

Kapal terhuyung akibat terpaan ombak besar setinggi tiga puluh kaki yang menghantam dek tempat di mana Daniel dan Hanbin berdiri. Sembilan orang lainnya yang juga diterpa ombak langsung berlarian panik guna menyelamatkan Daniel dan Hanbin, sayang, keduanya sudah lebih dulu tercebur ke laut lepas dan tertelan ombak.

"Gue, gue harus nyelamatin Daniel!" Euijoo hendak melompat, kakinya sudah naik ke besi pembatas, namun pergerakannya terhenti ketika tangan basah Seon menahannya.

"Bahaya!" Seon sedikit berteriak karena Euijoo memberontak dan kukuh ingin terjun. Seon juga khawatir dengan Daniel dan Hanbin yang kini tidak terlihat sama sekali di permukaan air, tapi dirinya juga tidak bisa membiarkan temannya yang lain terjun ke sana.

Byurrr.

"Nicholas!" Geonu memegang kepalanya panik, Nicholas baru saja menceburkan dirinya tanpa sempat dicegah. Geonu tahu Nicholas tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Hanbin, tapi ini cukup berbahaya.

Weliweli Island 2 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang