여러분 안녕하세요!
Happy Reading ....
*****
"Kak Jay!"
Jay, Kei, Sunghoon, dan Sungchul yang sejak tadi sudah melanjutkan perjalanan —yang entah akan kemana— memindai ke sekitar ketika mendengar suara teriakan tadi. Jay sangat tahu ini suara siapa, itulah kenapa ia terlihat lebih heboh mencari asal suara dibandingkan dengan tiga teman lainnya.
Tak menunggu waktu lama, seseorang muncul dengan cara berlari dan langsung menerpa Jay. Jay yang tidak siap tentu saja terjengkang ke tanah.
"Brutal banget," gumam Kei yang memalingkan wajahnya ke arah lain. Ia lebih memilih untuk kembali memindai tempat yang banyak pohon ini, takut jika ada makhluk aneh yang bisa saja menyerang mereka tiba-tiba.
Sungchul diam-diam mendelik sinis ke arah Jay dan orang yang menerpanya itu. Ada rasa sedikit kesal di hatinya. "Nah itu Jungwon, kenapa gue digebukin dan dituduh bunuh Jungwon sedangkan Jungwon aja masih segar bugar?" gerutu Sungchul pelan sehingga tidak ada yang mendengar.
Jay bangkit dari posisi terjatuhnya kemudian membantu Jungwon untuk berdiri. Ia menatap wajah manis di depannya. "Dari mana aja? Kak Jay khawatir banget loh, kirain udah dimakan dedemit."
Jungwon mencebik sekilas. "Kak Jay berharap gue dimakan dedemit? Jahat banget, gak suka ah sama Kak Jay!" ujarnya sembari memukul lengan atas Jay pelan, sedangkan Jay tertawa guna menanggapi candaan Jungwon.
"Sendirian aja, Won?" tanya Kei menyela. Ia menatap Jungwon dari atas sampai bawah, pakaian pemuda itu terlihat lecek dan kotor. Sepertinya Jungwon melewati beberapa rintangan sebelum akhirnya bertemu mereka di sini.
"Iya sendirian aja, dari tadi gak ketemu siapa-siapa," jawabnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah Kei. Pemuda berlesung pipi itu membungkuk guna memegang kedua lututnya yang terasa pegal akibat terus-terusan berlari.
Jungwon tidak berbohong, setelah turun dari balkon dan memastikan dirinya aman, Jungwon tidak bertemu siapa-siapa lagi kecuali tulang dan potongan daging Ni-Ki yang tertinggal.
Kei menghela nafas lelah. Dia pikir Jungwon bersama Ni-Ki atau siapapun dari teman mereka supaya mereka bisa cepat berkumpul. Ternyata tidak.
Setelahnya tanpa banyak bicara, mereka kembali melanjutkan perjalanan tanpa arah ini. Dipimpin oleh Kei yang berjalan paling depan, bersama Sunghoon tentunya. Sungchul berada di belakang keduanya, serta Jungwon dan Jay yang membuntut di ujung sembari berbincang kecil.
"Kak Jay dikejar sama makhluk aneh loh, tau gak karakter anak yang suka ngebedah, ngemutilasi mainan di film Toy Story? Tetangganya Andy?" tanya Jay yang sukses membuat Jungwon mengernyit. Kenapa tiba-tiba bertanya film?
"Oh yang mainannya horor semua itu?"
"Iya, kan ada tuh mainan robot laba-laba delapan kaki yang kepalanya jadi boneka bayi. Nah makhluk yang ngejar Kak Jay persis kayak itu! Badannya laba-laba, kepalanya manusia," cerita Jay sembari bergidik mengingat makhluk di gedung tadi. Jay memepetkan tubuhnya ke Jungwon kemudian berbisik. "Kita jadi bunuh dalangnya?"
Jungwon mengangguk. "Tapi gue gak tau dalangnya siapa, Kak."
Kei menoleh ketika telinganya tak sengaja mendengar kalimat bisikan Jungwon untuk Jay. Lagi-lagi mereka menghentikan langkah, membuat Sunghoon memutar bola matanya jengah. Oh ayolah, kapan mereka akan menemukan teman mereka jika perjalanan terus ditunda-tunda?

KAMU SEDANG MEMBACA
Weliweli Island 2 [End]
Mystery / ThrillerPulau Weliweli? Apakah pulau yang katanya terkutuk itu benar-benar ada? Bukan sebuah kesalahan, hanya saja semuanya sudah diatur sedemikian rupa. ⚠️Harap baca Weliweli Island ft I-Land terlebih dahulu. ⚠️Masih tidak cocok dibaca saat badmood karena...