7. Saat Hujan

1K 300 186
                                    

여러분 안녕하세요!

Selamat datang kembali!

Siap untuk melihat takdir buruk? Ngehehe:v

Happy Reading.

*****

"Gak mau tau! Mau pulang sekarang!"

"Arkhh, Daniel! Ahh, minggir!"

Daniel menulikan telinganya, ia terus menghempaskan tubuhnya ke atas Euijoo yang tadinya terlelap tidur. Tidak peduli bahwa Euijoo kesulitan bernafas karena tubuhnya terus terhimpit.

"Daniel, udah, kasian entar Euijoo jadi penyet."

Hanbin menarik kaki Daniel supaya anak itu turun dari atas tubuh Euijoo. Tadinya Hanbin iseng masuk ke kamar Euijoo dan Daniel untuk sekedar mengajak mengobrol random, tapi yang ia dapatkan malah Daniel yang sedang menyiksa dan merengek-rengek pada Euijoo.

"Iya pulang sekarang, tapi minggir dulu dan jelasin kenapa," putus Euijoo akhirnya. Nafasnya sedikit sesak akibat bangun tidur langsung ditimpa oleh tubuh besar Daniel.

Daniel beringsut bangun dan duduk bersila di atas kasur. Ia bersidekap dada. "Penduduk pulau ini aneh!"

Hanbin dan Euijoo menghela nafas panjang. Sejak mereka terdampar dan masuk ke dalam pulau ini, Daniel selalu melontarkan kalimat yang sama dan selalu berakhir dengan ajakan pulang.

Ngomong-ngomong, Hanbin, Euijoo, Daniel, dan sepuluh teman mereka yang lainnya selamat dari amukan ombak karena Jay berhasil meraih sekoci yang terhempas dan terjatuh ke laut. Malam itu mereka bertiga belas bermalam di atas sekoci yang mengambang dan paginya mereka telah terdampar di pinggiran pulau Weliweli.

Keberuntungan lainnya membawa mereka bertemu sepuluh teman mereka yang terpisah di depan balaikota  Weliweli. Tidak menyangka, ternyata seluruh penumpang kapal ILND terkecuali kapten, semuanya selamat.

Dan di depan balaikota itu juga mereka memutuskan untuk menyewa villa yang bisa menampung dua puluh tiga orang sekaligus, dengan alasan supaya mereka tidak lagi terpisah-pisah.

Sekarang sudah terhitung tiga hari semenjak mereka menginjakkan kaki ke pulau ini.

"Aneh gimana?" tanya Euijoo yang sudah mendudukkan dirinya.

"Ya aneh aja, mau pulang sekarang!"

"Kamu mau pulang pake cara berenang?" tanya Hanbin yang langsung membuat Daniel bungkam.

Iya juga, pulau ini bahkan tidak mempunyai pelabuhan, terus bagaimana cara mereka pulang?

"Pagi para manusia!"

Hanbin, Euijoo, dan Daniel kompak menoleh ke arah ambang pintu kamar yang terbuka, di sana terdapat Youngbin dan Seon yang sama-sama mengenakan kaos, celana training, dan sneaker.

"Ada yang mau ikut joging bareng gue sama Youngbin?" tanya Seon pada ketiganya yang langsung dibalas ketiganya dengan gelengan kompak.

"Harusnya Kak Hanbin ikut, supaya bisa nambah tinggi badan," celetuk Youngbin sembari terkikik di ujung kalimat karena ekspresi kesal Hanbin.

Weliweli Island 2 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang