Weliweli Island 2 [End]

5. Pulau Weliweli

안녕하세요 여러분!

Hai! Ketemu lagi sama Nia, kakaknya Ta-Ki dan pacarnya Jungwon 👋🏻

Btw kalo mereka kubunuh semua jgn marah ya, kan kalian yg minta awokawok🤣

Oke?

Happy Reading ....

*****

Matahari dengan perlahan mulai naik dari arah timur, gemericik air, pasir yang putih, udara segar, dan nyiur yang melambai-lambai menambah keindahan pada pagi hari yang cerah ini.

Merasa terganggu dengan sinar matahari yang menerpa wajahnya, Geonu akhirnya terbangun dan spontan mendudukkan dirinya ketika menyadari bahwa dia sedang terbaring di atas pasir putih.

"Kak Geonu! Akhirnya Kak Geonu bangun juga." Tubuh Geonu sedikit terhuyung ketika seseorang langsung memeluknya dari samping.

Itu Kyungmin.

Geonu membalas pelukan Kyungmin dengan mata yang terus memindai sekitarnya. Hanya ada gelombang pantai yang bergulung-gulung rendah di hadapannya dan hamparan pasir putih dengan pohon kelapa di sekitarnya.

Ah ... Geonu ingat.

Berarti malam itu bukan mimpi, melainkan kenyataan? Kapal ILND benar-benar diterpa hujan badai dan digulung ombak. Kejadian naas itu ternyata benar-benar terjadi. Geonu mendadak panik, bagaimana kabar teman-temannya yang ada di dalam kapal?

Apa mereka semua selamat? Dan di mana mereka?

"Min? Teman-teman kita?" tanya Geonu to the point setelah Kyungmin melepaskan pelukannya.

Kyungmin menunduk sendu membuat Geonu langsung berpikiran negatif. Geonu menatap Kyungmin lamat-lamat, dia baru menyadari bahwa sudut mata anak itu terdapat memar biru, bajunya juga lusuh dan sedikit robek.

"Ada Kak Jake di sana," jawab Kyungmin akhirnya setelah diam beberapa saat, tangannya menunjuk ke arah pohon kelapa tempat di mana seseorang sedang duduk termenung sembari menatap hamparan laut di bawahnya.

"Siapa lagi yang selamat?" tanya Geonu lagi setelah matanya menangkap sosok Jake.

"Kak Kei." Kyungmin menunjuk puncak pohon kelapa yang di bawahnya terdapat Jake yang sedang duduk. Di sana tampak Kei sedang memanjat dan mencoba memetik kelapa muda.

"Yang lain?"

Kyungmin menggeleng membuat Geonu langsung lupa caranya bernafas, dirinya tercekat. Jadi hanya tiga temannya yang selamat?

Jadi yang lain sudah ... mati tenggelam?

Tidak mungkin!

"Geonu," panggil Kei yang mendekat dengan tangan membawa tiga buah kelapa, ah dia telah selesai memanjat. Geonu menatap Kei, mata pemuda tinggi itu tampak sembab walaupun samar. Kei menyerahkan tiga kelapanya ke Kyungmin. "Kelapa buat kalian, kita harus isi energi dulu sebelum masuk ke pulau ini buat cari makanan atau pertolongan."

"Pulau ini ... pulau apa?" Kyungmin bertanya setelah tangannya menerima pemberian Kei.

Kei mengedikkan bahu. "Kurang tau, gue yakin pulau ini berpenghuni sebab dari sini aja pulaunya keliatan luas banget, kita bisa minta bantuan ke penduduk selama nunggu tim SAR Korea diturunkan."

Geonu terkekeh hambar tiba-tiba, membuat dua temannya menatapnya. "Pasti sekarang foto dan nama kita masuk TV."

"Iya, sebagai korban hilang tenggelamnya kapal ILND," sahut Kyungmin yang kemudian berdiri dan berjalan menjauh dengan tangan membawa tiga kelapa yang diberi oleh Kei tadi. Anak itu sepertinya ingin membelah kelapa dengan sebuah batu besar yang lumayan runcing tidak jauh dari mereka.