여러분 안녕하세요!
Hai girls! Guys!
Happy Reading~
*****
"Kai, sebenarnya pulau Weliweli itu ada gak sih?"
"Ck, udah berapa kali gue bilang, pulau Weliweli itu gak ada! Dan gak akan pernah ada!"
***
Geonu tersenyum simpul menatap bunga Asphodel yang ada di tangannya. Pemuda bermata sipit itu memasukkan ujung bunga ke dalam vas yang berisi air agar bunga tidak cepat layu, kemudian meletakkannya dengan rapi di atas meja ruang tamu villa.
"Cantik," gumamnya.
"Bunga dari mana itu, Kak?"
Geonu menoleh ke arah Daniel yang berjalan mendekat ke arahnya, sepertinya anak itu baru datang dari dapur karena di tangannya ada segelas susu.
"Gue ikut bantuin warga beresin tempat sisa festival kemaren malam, eh malah dikasih bunga sama warga," jawabnya.
Yah ... festival memang sudah berlalu satu hari dua malam yang lalu, sayang waktu festival itu diadakan mereka tidak bisa pergi. Kejadian Taeyong, Jaeho, dan Sungchul menjadi alasan sebagian penghuni villa untuk tidak pergi ke festival mengingat puncak festival diadakan tengah malam.
Ah, ngomong-ngomong tentang Sungchul, anak itu sudah pulang dari rumah sakit, luka di perutnya sudah dijahit dan tidak menimbulkan efek samping. Itu kabar yang cukup melegakan.
"Heran, kenapa sih manusia selalu nyesalin sesuatu yang bukan kesalahannya sendiri dan nyesalin sesuatu yang bahkan gak dia lakuin?"
"Hah?! Maksudnya?" tanya Geonu cepat. Ia menatap Daniel dalam karena sama sekali tidak paham dengan kalimat tanpa dasar yang tiba-tiba anak itu ucapkan.
Semenjak tiba ke pulau ini, Daniel memang menjadi aneh. Anak itu sering meracau tidak jelas, merengek-rengek, dan berbicara sembarang. Walaupun dia seperti itu hanya ketika ada Euijoo dan hanya kepada Geonu, tetap saja itu terlihat cukup menyebalkan.
Daniel tak menjawab, ia memilih tak acuh dan meminum segelas susu yang ia bawa.
"ASTAGA! KYUNGMIN!"
"Huwaaa!"
Geonu dan Daniel kompak terperanjat ketika mendengar suara teriakan Echan yang disusul dengan suara tangisan Sunoo dari arah dapur. Karena merasa tidak beres, keduanya langsung berlari ke dapur.
Dapat Geonu lihat Kei, Seon, Heeseung, dan Jake berlarian menuruni tangga, mereka juga menuju dapur karena mendengar teriakkan tersebut.
"Apa yang—" Ucapan Geonu terputus dengan sendirinya ketika matanya melihat sesuatu yang berhasil membuat kakinya tak bisa menopang badan, ia terduduk lemas dengan mata berkaca-kaca.
Di sana ada Kyungmin yang terbaring di dapur dengan darah mengalir dari luka menganga di lehernya. Tubuh tak bernyawa itu tampak dipeluk erat oleh Sunoo yang menangis hebat.
Kei tampak mengepalkan tangannya marah. "Siapa yang ngelakuin ini, hah?!"
"Siapa yang terakhir kali pergi ke dapur?! Jawab!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Weliweli Island 2 [End]
Mistério / SuspensePulau Weliweli? Apakah pulau yang katanya terkutuk itu benar-benar ada? Bukan sebuah kesalahan, hanya saja semuanya sudah diatur sedemikian rupa. ⚠️Harap baca Weliweli Island ft I-Land terlebih dahulu. ⚠️Masih tidak cocok dibaca saat badmood karena...