10. Sadar

966 301 168
                                        

여러분 안녕하세요!

Aku akhir-akhir ini terlalu sibuk neliti teori MV debut JustB, sampe kelupaan kalo teori cerita sendiri belum diteliti 😭🖐🏻

Maaf bikin kalian nunggu:(

Happy Reading ....

*****

Jay meletakkan kepalanya ke meja, sesekali menghentakkan keningnya ke permukaan benda berkaki empat itu dengan pelan. Youngbin, Seon, dan Hanbin yang melihat hanya menghela nafas berat, mereka sama dengan Jay, merasa kacau.

Sekarang keempat pemuda tampan itu sedang berada di warung makan, duduk bersila di lantai menghadap meja rendah yang terbuat dari bambu. Mereka baru saja pulang dari pemakaman Yoonwon.

Tadi malam Yoonwon ditemukan Nicholas tak sadarkan diri di dekat tangga dengan kondisi punggung yang ditusuk-tusuk oleh pisau. Malam itu dia dibawa ke rumah sakit, sempat koma karena luka di punggungnya sangat dalam dan menyebabkan kerusakan pada organ dalamnya.

Kabar duka menyerang mereka pagi ini, Yoonwon menyerah dalam komanya. Anak itu tertidur dan tak bangun kembali.

Ini menakutkan. Sudah dua korban di hari yang sama, bagaimana mereka bisa tenang jika begini?

Padahal mereka baru berlibur sekitar seminggu di pulau ini.

"Padahal gue udah lega Sungchul baik-baik aja, eh malah ada dua korban lagi," ujar Jay yang masih tidak ingin mengangkat kepalanya dari meja. Ia mengepalkan tangan dan memukuli permukaan meja dengan kesal. "Siapa sih si bangsat yang ada di antara kita?! Anjing emang!"

"Jay, mulut kamu!" tegur Hanbin, orang yang paling sopan dalam berkata-kata di antara yang lainnya.

"Permisi."

Seon, Youngbin, Hanbin, serta Jay yang terpaksa mengangkat kepalanya itu kompak menoleh dan sedikit mendongak, ada pria paruh baya yang menghampiri meja mereka. Pria itu kemudian duduk bersama mereka —di samping Seon— tanpa meminta izin terlebih dahulu.

"Kalian para manusia kenapa bisa ada di sini?"

"Hah?!"

Pria itu tampak menghela nafas panjang dan menatap empat wajah tampan yang kebingungan itu bergantian. "Ini bukan tempat kalian."

"Hah?!"

"Maaf, Pak. Bisa tolong jelaskan apa yang anda maksud?" Akhirnya Seon membuka suara untuk bertanya. "Kenapa tiba-tiba bicara seperti itu?"

"Temen kalian meninggal, 'kan?" Bukannya menjawab, pria itu malah balik bertanya.

"Kok tau?!"

"Pelakunya ada di antara kalian." Pria itu kemudian melirik Jay sekilas dan menyunggingkan senyum miring. "Pelakunya dua J."

Jay yang tadinya menenggak air langsung tersedak dan terbatuk-batuk. Sedangkan Youngbin berdecak, sepertinya jiwa-jiwa julidnya sebentar lagi akan keluar.

"Maaf nih saya gak suka main tebak-tebakan," ujarnya dengan wajah kesal. "Kalo anda tau sesuatu terus pengen ngasih tau, kasih tau aja langsung, kagak usah sok misterius!"

"Heh, Youngbin!" tegur Seon, ia memukul pelan punggung Youngbin kemudian tersenyum canggung ke pria tersebut. "Maaf ya, Pak, manusia satu ini emang gini."

Weliweli Island 2 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang