[4] Mellifluous 21+

17.5K 390 9
                                    

---------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------------

"Maksudmu?" tanya Jeonghan. Hoshi memutar bola matanya kesal. "Aram bilang kau memberinya beberapa potong baju dan sebuah sepatu branded, tapi kau bahkan tak pernah memberi kekasihmu sesuatu" jawab Hoshi.

Jeonghan tersenyum "Ya, kau kira baju dan sepatu branded itu akan terlihat bagus jika dikenakan Y/N? Ia tak secantik Aram kau tahu" ucap Jeonghan sebelum meninggalkan Hoshi.

Aku menelan ludahku dan tersenyum pahit. "Ya kau juga berselingkuh Y/N, jadi tak masalah" batinku lalu melangkah menuju lounge. Hoshi masih berdiri disana. "Oh Y/N-ah" ucap Hoshi.

"Kau kenapa berdiri disini?" tanyaku basa-basi. Padahal aku pun tahu alasannya berdiri disini apa. "Aku? Baru saja memastikan keadaan lounge.. kau nikmati saja acaranya ya" jawab Hoshi sambil menepuk pundakku.

Aku mengangguk kemudian masuk kedalam lounge. Disana Jeonghan berbincang dengan Joshua. "Kau mau pulang sekarang?" tanya Naeun. "Kalau kau akan pulang, ayo" jawabku lalu mengambil tasku yang berada didekat Jeonghan.

"Kau akan pulang Y/N-ah?" tanya Joshua. "Iya sepertinya" jawabku sambil tersenyum. Jeonghan terdiam menatapku beberapa saat sebelum ia tersadar dan meletakkan gelasnya di meja.

"Hei, kekasihmu akan pulang apa kau tidak akan mengantarnya ke parkiran setidaknya?" tegur Joshua. Jeonghan sepertinya sudah siap menjawab. Tapi sebelum ia membuka suara, aku menjawab teguran Joshua lebih dahulu.

"Kenapa harus diantar ke parkiran, aku tidak cantik jadi tidak akan ada yang tertarik" ucapku. Aku segera berlari kecil menghampiri Naeun yang sudah berdiri di pintu lounge.

Mobil Jun mulai melintasi Seoul, tujuan pertama kami kerumah Naeun karena ia punya jam malam. "Hei, apa ada sesuatu tadi? kenapa kau berkata seperti itu?" tanya Naeun.

Aku yang sedari tadi melamun menatap jalanan kini tersadar. "Ah.. tadi Jeonghan berkata pada Hoshi aku tidak secantik Aram jadi tak pantas diberi beberapa baju yang cantik" ucapku.

"Mwo?! Jeonghan kembali mengontak Aram? Makanya ia memujinya seperti itu?!" pekik Naeun. Aku hanya tersenyum pahit dan mengangguk. "Ya! Kau itu lebih cantik dari Aram.. bahkan tadi saat kau dan Jeonghan menghilang semuanya berkata bahwa Jeonghan gila" jelas Naeun.

"Iya, Joshua dan Hoshi bahkan setuju bahwa kau memiliki senyuman yang lebih manis dari Aram.. aku tak tahu bahwa Jeonghan segila itu" imbuh Jun. "Tapi maksudku, Jeonghan terus-terusan memakai uangmu dan ia memakai uangnya untuk gadis lain" protes Naeun.

Iya, Yoon Jeonghan seburuk itu. Tapi ia tak pernah mau untuk kuputuskan. Dan aku yang bodoh ini malah mengikuti kemauannya. Mungkin jika ini terkuak, Jeonghan akan memelukku erat dan meminta maaf.

[M] Seventeen Sweetness #2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang