--------------------------------------
-Woozi POV-
"Lee Jihoon, bisa kita bicara sebentar setelah latihanmu selesai?" tanya creative producer saat aku sedang mengamati Seungkwan dan Dokyeom berlatih vokal.
"Sekarang saja, setelah ini aku ada latihan dance" jawabku. Ia tersenyum senang melihat jawabanku dan membuatku semakin bingung.
Tangannya menyodorkan kertas-kertas berisi konsep, lagu, dan foto member. Jika tidak salah ini adalah Hoobae ku.
Dan leadernya tadi sempat beradu mulut dengan creative producer. Seketika aku paham maksud dari ia mengajakku berbincang apa.
Tapi aku akan mendengarkannya terlebih dahulu berpura-pura tak tahu. "Kau tahu kan hoobae mu tak kunjung meraih kesuksesan?" tanyanya.
"Apa kau tak ingin membantunya? cukup dengan buat skandal leader ini sehingga mereka akan dicap grup yang mumpuni untuk konsep sexy" lanjutnya.
Creative producer ini tak berubah sama sekali. Ia selalu manipulatif dan gila jika ada yang tak setuju dengannya. Aku heran kenapa ia masih memiliki jabatan disini.
"Kau mau aku bertindak seperti apa" tanyaku. Ia menjelaskan untuk mendekati Y/N leader yang ia maksud dan membuatnya jatuh hati.
Lalu menciumnya dan memeluknya didepan umum untuk membuat skandal. Aku berpikiran untuk memainkan balik orang ini. "OK aku lakukan" ucapku.
Hari itu hari pertama aku bertemu dengan Y/N. Maksudku tadi menyapanya dengan baik, tapi karena kecerobohanku aku jadi menabraknya saat masuk ke ruang latihan.
Tidak seperti yang diucapkan creative producer. Aura positif dan pekerja keras terasa sangat kuat dari Y/N. Kenapa aku harus mempermainkan wanita secantik ini.
Aku menawarkannya untuk membantunya membuat lagu sendiri. Hingga berbulan-bulan lamanya kami menghabiskan waktu bersama.
Awalnya aku tak tahu kenapa jantungku terus berdegup tak karuan saat melihatnya tersenyum bahagia. Ku kira itu hal yang biasa.
Tapi lambat laun aku semakin ingin hubunganku dengan Y/N lebih dekat dari ini. Sifatnya yang keras dan misterius makin membuatku penasaran dan menginginkannya.
Hari itu Y/N hanya memakai sweater hitam dan rambutnya ia biarkan tergerai. Ia terlihat menggemaskan saat tidur disofa.
Aku berusaha mengelus kepalanya perlahan tapi ia menyadarinya dan menepis tanganku. "Yo, tentu saja tanganmu ditepis" batinku.
Di hari yang sama aku juga menciumnya karena pengaruh alkohol. Seharian penuh, tidak bahkan sampai keesokan harinya jantungku rasanya tak karuan.
Aku tak menyesal creative producer itu memperkenalkanku pada Y/N. Aku ingin memberi tahunya suatu saat tentang rencana creative producer.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Seventeen Sweetness #2 [COMPLETED]
FantasiStill NC21+ It's an adult content! Part 2 dari Seventeen Sweetness Cast: Svt × Y/N Enjoy Reading!✨ #9 Jun out of 3,52k stories