[9] Allurement 19+

26.6K 354 8
                                    

------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------

Lee Jihoon as SVT's Member

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jihoon as SVT's Member

--------------------------

"Jadi menurutmu kita harus mencoba konsep sexy untuk meraih ketenaran dengan beberapa member yang masih dibawah umur?" protesku. Tanganku memegang erat kertas-kertas berisi konsep yang diajukan oleh agensi. 

Meski di lorong utama dan diperhatikan oleh trainee atau idol lain aku tidak peduli. Aku tahu grupku tidak dalam kondisi yang baik dalam konteks ketenaran. Meski menjadi adik dari SEVENTEEN tentu tak mudah bagi grupku dikenal banyak orang. 

"Baiklah, kau coba saja buat lagu dan konsep sendiri bersama grupmu itu" hardiknya. Aku menatap pria tua itu menjauh dariku. Dia adalah creative director untuk agensi dan grupku. Dan aku member grup yang sudah setahun debut.

Menjadi member tertua sekaligus leader membuatku merasa aku harus bertanggung jawab atas semua yang agensi limpahkan pada grupku. Bahkan aku sering kali beradu mulut karena konsep seperti ini.

Sejak beberapa bulan setelah debut aku sudah belajar untuk membuat lagu. Tapi tentu saja aku masih takut untuk mempublikasikannya meski anggota ku berkata itu sudah bagus. 

Aku menatap kertas yang ada ditanganku dan meremasnya. Sebelum kembali masuk ke ruang latihan, aku membuang kertas-kertas itu. 

"Unnie, kenapa creative director hanya memanggilmu?" tanya salah satu anggota grupku. Aku memasang senyumanku dan menggeleng. 

Sebelum aku menjawab, beberapa member dari Seventeen masuk ke ruang latihan. Jam yang terpampang di dinding menunjukkan sudah pukul 3 sore. Biasanya pukul segini, beberapa grup akan merekam video dance practice

"Oh, kalian belum selesai latihan?" tanya Scoups. "Kalau akan dipakai kami bisa menyudahinya" ucapku. Scoups mengacungkan jempolnya dan meletakkan tasnya. 

Karena aku membawa beberapa buku untuk menulis lirik, akhirnya aku keluar ruangan paling akhir untuk membereskan buku-buku ku. 

Sebelum meninggalkan ruangan, aku membungkuk memberikan salam sebagaimana yang harus dilakukan seorang Hoobae pada Sunbae. 

[M] Seventeen Sweetness #2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang