[4] Mellifluous 18+

11.8K 415 22
                                    

---------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------------

Mataku menatap Jeonghan dan Aram yang berada didepanku. Jeonghan merangkul Aram dan menciumi kepala Aram. "Yoon Jeonghan?" panggilku. Ia menatapku dan langsung melepas rangkulannya pada Aram.

"Huh? Kau benar-benar bertemu Jeonghan dan Aram?" tanya Naeun. Aku tak lagi peduli dengan panggilan suaraku dengan Naeun. "I..ini bukan seperti yang kau kira" ucap Jeonghan.

Ia menyibakkan rambutnya kebelakang karena frustasi. Tanpa berpikir panjang, Jeonghan mengambil baju yang ada ditanganku dan meletakkannya di rak. Ia menarikku keluar departemen store.

Kini kami duduk disebuah cafe. "Apa yang kau lakukan disini?" tanya Jeonghan. Dari nada bicaranya ia terlihat sangat kesal. Aku membuang wajahku menatap kearah luar cafe. "Aku yang seharusnya bertanya padamu" jawabku.

"Aku benar-benar hanya keluar bersama dan tidak ada apapun lagi" jelas Jeonghan. Ia meraih tanganku kemudian meremasnya pelan. "Begitukah?" tanyaku. Melihat tatapanku yang tidak percaya padanya, Jeonghan sepertinya kesal.

"Aish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish... untuk apa kau tiba-tiba muncul di departemen store ini?" nada Jeonghan perlahan meninggi. Ia selalu seperti ini. Saat aku melihat sendiri ia berselingkuh, reaksi pertama Jeonghan adalah marah.

Seakan-akan aku merusak kebahagiannya dan akulah yang salah. Lalu ia akan mengabaikanku berbulan-bulan dan setelahnya memohon. Siklusnya terus seperti itu.

"Menyebalkan sekali" gerutu Jeonghan lirih. "Aku dengar, apa kau tidak sadar bahwa kau yang salah? Kenapa kau selalu marah saat aku melihatmu berselingkuh? Bukankah seharusnya aku yang marah?" tanyaku.

"Lalu? Kau mau marah? Silahkan! Aku hanya keluar dengan gadis lain saja kau marah! Selalu saja kau seperti itu" bentak Jeonghan. "Jang—" sebelum ucapan Jeonghan tambah panjang, aku memotongnya.

"Aku tak akan menghubungimu lagi, hubungan kita selesai.. aku lelah melihatmu yang selalu memutarbalikkan fakta dan tak pernah menghargaiku.. bersenang-senanglah" kataku.

[M] Seventeen Sweetness #2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang