Psychopath

Berpisah & Bertemu

Lisa, Rosé dan Mino terdiam di depan pintu. Melihat kakak dan adik itu berpelukan sambil meneteskan air mata mereka.

"Kenapa kau tidak memberitahu yang sebenarnya padaku dari pertama kita bertemu!? Kenapa baru sekarang!"

"Jennie-ya, aku juga baru tahu saat eomma datang ke sekolah dan menyuruh semua orang menghubungi polisi karena ia melihatmu. Aku juga merasakan hal aneh sejak pertama aku melihatmu, rasa yang begitu kuat! Rasa penasaran dan ingin tahu tentangmu! Rasa perhatianku padamu! Aku merasakan semua itu karena kau adalah adikku! Aku menyayangimu Jennie! Aku sangat menyayangi adikku! Aku selalu mengkhawatirkanmu padahal yang kutahu kau hanyalah orang asing yang kuanggap sebagai teman! Aku juga merasa aneh saat kau melukai dirimu sendiri! Aku tidak tahu kenapa itu menyakitkan bagiku! Saat eomma berteriak di depan semua orang, sejak itu aku tahu bahwa kau adalah adikku yang kutinggalkan saat aku berumur 3 tahun!"

"Lalu.. kenapa kau tidak memberitahu saat-"

"Aku tahu kau tidak akan percaya jika aku langsung memberitahumu, maka dari itu aku memilih ikut bersama kalian agar aku bisa menjagamu, agar aku bisa membantumu dan bisa bersamamu. Unnie.. merindukanmu, Jennie"

Lisa berjalan ke arah mereka, lalu menatap kecewa pada Jisoo.

Plaaakkkk

"Kim Jisoo! Apa kau hanya menganggap aku dan Chaeng orang asing!? Kau itu sahabat kami! Kenapa kau tidak pernah memberitahu ini!? Kau berbohong pada kami! Aku sangat kecewa, Kim Jisoo! Kenapa!? Apa kau tidak yakin kami akan menjaga rahasiamu!? Apa kau akan bilang tidak ingin menyusahkan diriku dan Chaeng!? Bodoh! Apapun itu kami pasti akan membantumu, sialan! Jika saja dari awal kau memberitahu kami jika sebenarnya kau mempunyai seorang adik, kami pasti akan ikut mencarinya walaupun dia seorang pembunuh sekalipun!"

Jisoo menatap terkejut saat Lisa menamparnya. Ia tahu, ia tahu Lisa dan Rosé pasti kecewa dengan dirinya.

"Benar, aku hanya tidak ingin menyusahkan-"

"Kau tidak pernah menyusahkan kami sedikitpun, unnie! Semua tentangmu, kau berbohong! Kau berbohong bahwa kau adalah anak dari seorang dokter! Kau selalu berkata jika orang tuamu sibuk bekerja! Setidaknya beritahu kami tentang Jennie adikmu!"

Jisoo menunduk, melihat kedua sahabatnya yang begitu marah kepadanya. Mino yang sibuk mencari cara agar mencairkan suasana malah terbawa dalam pertengkaran mereka.

"Sudah! Cukup dan cukup! Aku tahu aku tidak ada hubungannya dengan masalah kalian, tapi ini sudah cukup. Bisakah kalian berhenti? Aku tahu, aku tahu kalian kecewa karena Jisoo telah berbohong pada kalian, aku juga tahu jika Jennie juga kesal karena Jisoo tidak memberitahunya dari awal. Bukankah itu sudah lebih dari cukup? Kalian sudah mengetahui semuanya, yang perlu kalian lakukan sekarang bukan pertengkaran lagi, kalian harus bersatu, ingat! Kalian berempat adalah sahabat! Sahabat dan saudara! Kalian sama-sama terikat! Sudah cukup, kalian hanya perlu membuat semuanya kembali seperti semula"

Lisa menghela napas kesal, siapa yang tidak kecewa jika dibohongi oleh sahabat sendiri? Tidak ada, semua orang pasti akan kecewa.

"Tenanglah, Jisoo. Kau dan adikmu sudah bertemu, kalian sudah bersama, kau bisa menjaga adikmu. Dan aku, Chaeyoung sudah bersamaku, bukan? Aku tidak akan membunuh siapa-siapa lagi selagi Chaeyoung terus bersamaku"

Hening. Mereka berlima diam seakan tidak ada yang dibicarakan lagi. Mino menatap satu persatu gadis itu, lalu menarik napas dalam-dalam.

"Begini, jika kalian sudah tenang, bolehkah aku bercerita sekarang? Aku tidak pernah percaya bercerita tentang kehidupanku pada orang lain. Tetapi, hanya dengan kalian aku bisa menceritakan ini. Tentang aku berpisah dengan Chaeyoung, dan tentang aku bertemu dengan Jennie"

Jisoo menatap tajam ke arah Mino, seketika Mino tersenyum canggung.

"Ya! Ada apa dengan tatapanmu, Kim Jisoo? Kenapa seperti ingin membunuhku?"

Jennie menatap ke arah Jisoo. Benar, kakaknya itu menatap tajam laki-laki yang ada di sampingnya.

"Saat pertama aku masuk ke dalam mobil kalian, aku sudah merasa jengkel padamu, Song Minho! Ceritakan sekarang! Kenapa kau begitu dekat dengan adikku!?"

"Aish! Maka dari itu aku ingin menceritakan semuanya! Diam dan dengarkan saja!"

Jennie tersenyum tipis, melihat Mino teman dekatnya berbicara tidak formal dengan kakaknya.

*

*

*

*

*

Maaf telat

Lagi :)

Voment💗

👩🏻🔪