"Ma-maksudmu? Di ikat? Untuk apa Jane yang benar saja" ucap Lisa terkekeh.
"Aku serius. Tolong ikat aku jika kalian ingin aku menginap malam ini" ucap Jennie lalu menatap Rosé dan Lisa.
"Apa hubungannya? Memangnya kenapa kalau kau tidak di ikat?" Tanya Rosé semakin bingung.
"Kalian tidak setuju? Baiklah, aku pulang sekarang" ucap Jennie dan langsung berjalan ke arah pintu. Jisoo yang melihat pun dengan segera menahan Jennie.
"Tapi.. untuk apa Jane? Apa alasanmu harus di ikat? Bukankah itu menyiksa dirimu sendiri?" Tanya Jisoo heran.
"Karena aku menginginkan itu justru itu menyelamatkan kalian!" ucap Jennie meninggi, lalu sadar apa yang ia katakan.
"Ma-maksudku, aku menginginkan ini demi diriku sendiri" sambung Jennie memelan.
"Aneh sekali, aku heran memangnya manusia macam apa kau ini?" Ucap Lisa yang sudah kesal dengan sikap Jennie.
Jennie diam sebentar, lalu membelalakkan matanya ketika mengingat sesuatu.
"Sepertinya aku tidak akan menginap, ada hal penting yang harus kulakukan" ucap Jennie.
Jisoo Rosé dan Lisa menatap bingung ke arah Jennie. Kenapa mimik wajahnya tiba-tiba berubah? Gerak-geriknya pun berubah, cara berbicaranya juga. Yang tadinya wajahnya terlihat khawatir dan panik, sekarang wajahnya terlihat santai dan.. aneh?
"Bisa kalian mengantarku?" Tanya Jennie menatap mereka bertiga.
Rosé Jisoo dan Lisa tentu terkejut dengan apa yang dikatakan Jennie, kenapa tiba-tiba ia mau? Bukankah beberapa saat yang lalu ia tidak mau?
"E-eoh? A-ayo" ucap Jisoo terbata-bata dan mengambil kunci mobilnya.
"Kalian.. tidak ikut mengantarku?" Tanya Jennie sembari menatap Rosé dan Lisa. Namun tatapan itu.. justru membuat Rosé dan Lisa bergidik ngeri.
"Ka-kami tidak ikut, kami akan menunggu Jisoo unnie saja" ucap Rosé takut.
"Ikutlah. Apa kalian tidak takut terjadi sesuatu pada kami? Atau.. Jisoo?" Tanya Jennie bernada mengerikan. Jisoo menatap Jennie sedikit takut. Apa yang dibkatakannya?
"Y-ya! Ka-kami akan ikut, Lisa-ya ayo" ucap Rosé tergesa-gesa dan menarik Lisa untuk mengikuti Jennie dan Jisoo yang telah berjalan di depan.
Sesampainya di mobil, dengan posisi yang masih sama dengan tadi sore. Jisoo mulai menjalankan mobilnya dengan perasaan campur aduk.
Jennie tersenyum aneh sambil menatap Rosé disampingnya. Rosé yang merasa di tatap pun menatap balik, tetapi ia langsung mengalihkan pandangannya ketika ia melihat senyum Jennie yang mengerikan.
*
*
*
*
*
Hayoloh..
Kenapa tu Jennienya.. :)
Inget kode author?
Klo ga inget baca ke chapter 2
Terus baca kode author di akhir²

KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath
Mystery / ThrillerGadis itu cantik namun.. Orang-orang takut padanya? Karena satu perbuatan yang tidak ia sadari. Menyebabkan semua orang sangat takut padanya. Ini seperti.. Sleep walking? Tidak, ini bukan sleep walking. Ia tidak tidur. Ia tahu apa yang dilakukan...