2 Years Later

1.2K 112 9
                                        

Dua tahun telah berlalu, keadaan masih terlihat sama, seorang psikopat itu kini masih belum ditemukan. Ia benar-benar menghilang sejak itu, pihak polisi pun sudah mencari kemana-mana tetapi tidak juga di temukan. Banyak yang memberitahu jika gadis psikopat itu bunuh diri karena peristiwa dua tahun yang lalu
Tetapi ibunya tetap bertekad menyuruh pihak polisi mencari keberadaannya.

Kini, seorang gadis yang dicari itu telah hidup sendiri selama dua tahun lamanya. Tetapi, selama dua tahun pula ia banyak mencelakai orang-orang. Bahkan saat ini hampir di seluruh kota Seoul mengetahui tentang gadis psikopat itu. Hanya saja mereka semua tidak tahu wajah gadis itu. Gadis itu tinggal di sebuah rumah kosong yang jauh dari orang-orang. Ia melakukannya agar ia tidak melukai orang-orang, tetapi hal itu tidak membuat semuanya berubah, ia tetap saja mencelakai banyak orang.

***

Hari ini, salah satu sekolah di Seoul dibuka kembali setelah ditutup cukup lama karena beredarnya berita tentang psikopat itu.

Banyak sekali orang-orang disana, mereka tidak lupa berkenalan satu sama lain. Sampai akhirnya ada sebuah mobil sport berwarna silver masuk ke halaman sekolah. Orang-orang memandang tiga orang gadis yang baru saja keluar dari mobil itu.

"Huh~ akhirnya sekolah ini dibuka kembali" ucap seorang gadis pada dua sahabatnya, Jisoo.

"Aku sudah lama menunggu, setelah kita berpisah kurang lebih satu tahun karena berita psikopat itu" ucap Rosé.

"Ini adalah sekolah yang ku impikan sejak dulu" seru Lisa bersemangat.

Jisoo menoleh ke segala arah dan tidak sengaja melihat seorang yeoja yang berjalan pelan masuk ke dalam gerbang sekolah. Sebuah tas ia bawa di bahu kirinya, ia memakai kacamata hitam dengan sebuah jaket tergantung di bahu kanannya.

"Hei kembar, lihatlah gadis di depan gerbang itu" ucap Jisoo.

"Aneh sekali, di sekolah ini tidak ada yang boleh membawa jaket dan kacamata" Ucap Lisa heran.

"Ya benar, tapi sepertinya ia terlihat tidak terbiasa pada banyak orang" ucap Rosé.

"Benar juga, dia-"

"Perhatian semuanya, saya akan membagi sebuah kertas dimana ada nama dan letak kelas yang akan kalian tempati, silahkan berkumpul di lapangan"

Setelah kurang lebih 30 menit, mereka telah sampai di kelas yang dibagikan. Ternyata ketiga gadis itu terpilih dalam satu kelas. Dan yang benar saja, seorang gadis di depan gerbang tadi pun satu kelas dengan mereka.

Setelah ssaem memperkenalkan diri mereka, dan memberitahu letak tempat di sekolah itu, mereka di perbolehkan keluar kelas untuk istirahat.

Kini tinggal mereka berempat yang masih di dalam kelas. Gadis itu berdiri dari duduknya dan ingin beranjak dari kelas tetapi di tahan Jisoo.

"Tunggu. Perkenalkan, namaku Kim Jisoo"

"Namaku Chaeyoung, kau bisa memanggilku Rosé, Rosie, Chaeng, Park, Roseanne-"

"Aku Lalisa, panggil aku Lisa" Rosé mendengus kesal dan mendelik pada Lisa.

"Ma-maaf, a-aku harus pergi" gadis itu ingin beranjak tetapi ditahan Jisoo kembali.

"Hei jangan begitu, santai saja, kami hanya ingin berteman. Jadi.. siapa namamu?"

"Na-namaku Jane, ja-jangan berteman denganku"

"Kau tidak perlu takut pada kami, kami tidak akan melukaimu" ucap Rosé.

"Jangan berteman denganku jika kalian tidak ingin celaka!"

"Hahaha lucu sekali leluconmu, mana ada gadis sepertimu mencelakai orang lain" ucap Lisa tertawa.

"Aku tidak bercanda, menjauhlah dariku! Dan kau, lepaskan tanganku" ucap Jennie kesal pada Jisoo.

"Ada apa denganmu? Kami-"

"Lepaskan tanganku atau aku akan mencelakaimu!" Jennie menatap tajam Jisoo.

Jisoo menelan salivanya. Setelah mengatakan itu Jennie langsung menghempas genggaman Jisoo dan meninggalkan mereka di kelas.

***

Jennie sedang duduk di rooftop. Ia mengambil sebuah kertas kosong didalam tasnya lalu menulis sesuatu didalam sana.

Aku ingin berteman dengan kalian. Tapi aku tahu akibatnya jika kalian berteman denganku. Aku tidak ingin menyakiti kalian. Mungkin kalian akan menjauhiku jika tahu siapa sebenarnya aku. Maafkan aku Lisa, Chaeyoung, dan Jisoo...

-Jane

"Itulah namaku sekarang, aku tidak pernah menggunakan nama asliku lagi semenjak peristiwa itu"

Ia beranjak dari rooftop dan pergi ke kelasnya. Mengintip pelan di depan pintu dan mereka bertiga sudah tidak ada. Ia berjalan menuju tempat duduk Lisa Jisoo dan Rosé. Menaruh kertas itu di salah satu tas mereka dan beranjak pergi dari kelas.

*

*

*

*

*

Hi guys:)

Mau ngasih kode

Baca!👇🏻

Jika gadis itu terlihat menjauh dari orang-orang, karena ia sadar dan tidak ingin mencelakai banyak orang di dekatnya. Jika gadis itu tidak sadar apa yang ia lakukan, ia akan bertingkah seperti seseorang yang menyenangkan, akrab, berpura-pura baik, dan pandai berbicara. Jika sudah begitu, orang-orang akan percaya padanya bahwa ia adalah yeoja yang baik.

Hehe

Voment

Muka author pas ngetik: 👁️_👁️

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang