"Jisoo unnie? Apa kau tahu dimana tempat tinggal lelaki yang memaksa kalian dikantin?" Tanya Jennie. Jisoo lagi-lagi terkejut.
"Eoh? Mereka tinggal di sebuah rumah di sebelah rumah sakit" ucap Jisoo.
"Rumah sakit? Di dekat jalan tempat tinggalku?" Ucap Jennie kembali. Jisoo mengangguk.
"Baguslah, aku tidak perlu jauh-jauh untuk berjalan kesana" ucap Jennie lalu tersenyum kembali.
"Memangnya.. untuk apa kau menghampiri mereka? Apa kau tidak takut mereka melakukan sesuatu padamu?" Tanya Lisa.
"Mereka tidak akan melukaiku, malah sebaliknya" ucap Jennie.
"Sebaliknya? Apa maksudmu?" Ucap Rosé terkejut.
"Tidak, tidak apa-apa" ucap Jennie yang masih dengan senyum mengerikannya.
Beberapa detik kemudian, Jennie membuka tasnya dan mengambil sesuatu di dalam sana. Ia menggenggam erat benda itu yang dibungkus dengan kain.
"Cah, sudah sampai" ucap Jisoo. Jennie tersenyum kembali lalu keluar dari mobil Jisoo.
"Gomawo, aku senang bisa menonton bersama kalian, terima kasih telah mengantarku hari ini, Rosie, Lisa, Jisoo unnie. Aku pulang, dan.. berhati-hatilah dengan diriku jika kita bertemu lagi" ucap Jennie tersenyum ceria kemudian berjalan ke arah jalan dimana letak rumah para namja itu.
"Itu adalah kalimat terpanjang yang pernah ia katakan" ucap Lisa berdecak kagum.
"Apa kalian merasa.. aneh? Dia itu dingin, tapi.. kenapa tadi ia tiba-tiba akrab sekali? Memanggilku dengan unnie dan.. kenapa gerak-geriknya sangat aneh?" Tanya Jisoo penuh kebingungan.
"Dan kenapa ia bertanya dimana tempat tinggal para lelaki itu?" Sahut Lisa.
"Untuk apa? Apa yang akan ia lakukan?" Ucap Rosé.
Rosé memandang kembali ke arah Jennie yang hampir sampai di rumah itu. Rosé membelalakkan matanya saat melihat kain yang menutupi benda yang dipegang Jennie itu dilepasnya.
"Apa aku tidak salah lihat?" Ucap Rosé pelan. Lalu menggosok matanya pelan. Ia terkejut kembali.
"Hei, Chaeng?" Panggil Jisoo.
"Chaeng? Ada apa?" Tanya Lisa.
Rosé menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya apa yang ia lihat tadi.
"Cepat jalankan mobilnya!" Suruh Rosé. Jisoo segera menjalankan mobilnya.
"Ada apa?" Tanya Jisoo.
"A-apa kalian melihat benda apa yang di bawa Jane tadi?" Tanya Rosé ketakutan.
"Yang ia genggam?" Tanya Lisa. Rosé mengangguk.
"Memangnya benda apa?" Tanya Jisoo.
"Itu.."
"Pisau!"
*
*
*
*
*
Positif thinking aja
Mungkin Jennie bawa pisau buat masak di rumah mereka😊
Eh dah 4 kali up ternyata
NAMG tunggu dulu ya, idenya lagi macet:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath
Misterio / SuspensoGadis itu cantik namun.. Orang-orang takut padanya? Karena satu perbuatan yang tidak ia sadari. Menyebabkan semua orang sangat takut padanya. Ini seperti.. Sleep walking? Tidak, ini bukan sleep walking. Ia tidak tidur. Ia tahu apa yang dilakukan...