Penyebab Dari Semuanya

419 62 6
                                    

"Sebenarnya.. apa yang terjadi dengan Jennie?"

"Entahlah, aku tidak yakin itu benar"

"Beritahu padaku"

"Tapi-"

"Aku kakaknya, aku berhak mengetahuinya"

"Sudah kubilang aku tidak yakin!"

"Katakan saja!"

"Aku akan memberitahumu setelah kau berjanji padaku"

"Apapun itu, cepat katakan!"

"Berjanjilah, jangan sampai kau membuat Jennie mengetahuinya, aku takut jika dia tahu, dia semakin memburuk"

"Apa maksudmu?"

"Maka dari itu kau harus berjanji dulu padaku, dan setelah aku memberitahu ini, jangan sekalipun kau berubah padanya. Maksudku, Jennie pasti akan bingung melihatmu bersedih, ataupun tiba-tiba memanjakan dirinya setelah kau tahu"

"Apa.. begitu buruk?"

"Ingat, ini hanya apa yang ada didalam pikiranku"

"Apa.. kita perlu memberitahu Lisa dan Mino? Agar mereka juga-"

"Tidak, lebih baik sembunyikan ini dari mereka juga. Lisa dan kakakku itu sangat bodoh, mereka bisa saja terpengaruh lalu memberitahu jika Jennie memohon"

"Kalau begitu, katakan padaku sekarang apa itu"

"Tapi.. aku tidak terlalu yakin, unnie. Aku takut kau marah karena aku dengan mudahnya mengatakan ini, kau pasti berpikir aku terlalu kejam"

"Cepat katakan! Sebelum mereka datang!"

"Begini, aku rasa Jennie-"

"Ada apa? Sepertinya kalian serius sekali"

Jisoo menatap Rosé datar dan kesal. Benar saja, disaat yang tidak tepat Lisa datang menghampiri mereka.

"Ya, kami hanya.. membahas tentang-"

"Jangan berbohong padaku, kalian kira aku tidak mendengar apa yang kalian katakan sedari tadi? Pendengaranku ini sangat tajam! Bisa-bisanya kalian tidak ingin memberitahuku? Aku juga sahabat kalian! Aku juga ingin membantu Jennie unnie! Setidaknya jika kalian tidak ingin memberitahu Mino oppa, kalian harus memberitahuku!"

"Tapi kau-"

"Tidak, Chaeng, aku mohon, aku berjanji tidak akan memberitahu ini pada Jennie unnie. Aku mohon Kim Jisoo, biarkan aku membantu kalian"

Rosé menghela napasnya, lalu menatap ke arah Jisoo, Jisoo mengangguk pasrah membiarkan Rosé juga memberitahu Lisa.

"Baiklah, aku akan memberitahu kalian sekarang"

Rosé menatap ke sekeliling, lalu mengunci pintu kamar.

"Aku rasa.. Jennie unnie memiliki penyakit mental"

"Jangan-"

"Apa kalian ingat? Beberapa hari yang lalu saat kita membahas apa yang membuat Jennie menjadi pembunuh, karena ayahmu terpaksa menyiksanya, ia menjadi tertekan dan mentalnya rusak. Dan entah darimana, aku mengira dia amnesia?"

"Apa hubungannya dengan amnesia? Ayolah, aku tidak bisa berpikir terlalu jauh!" Kesal Lisa.

"Aku mengatakan jika Jennie mempunyai penyakit mental, amnesia, kepribadian ganda"

"Separah itu? Chaeng.. aku-"

"Mentalnya rusak karena ayahmu terpaksa menyiksanya. Lihatlah Jennie dengan dua sisinya, Jennie dan Jane, apa kalian tidak merasakannya? Dia berpura-pura menjadi Jane, dia orang yang baik, tapi di satu sisi juga, Jennie tiba-tiba mempengaruhi isi pikirannya lalu tidak sadar dan berakhir membunuh seseorang. Dan setelah sadar, ia tidak mengingat apa yang terjadi bukan? Karena ramalan itu, takdir membuatnya menjadi amnesia dan mempunyai gangguan mental, kepribadian ganda. Apa alasanku ini cukup meyakinkan?"

Jisoo dan Lisa terdiam. Semua yang dikatakan Rosé memang meyakinkan.

"Amnesia? Bukankah-"

"Amnesia, penyakit itu bukan hanya satu jenis, amnesia mempunyai banyak jenis!"

"Setelah lulus sekolah, apa kau ingin menjadi seorang dokter? Sepertinya kau tahu semua-"

"Ayolah Lisa, kita sedang serius sekarang! Aku sudah memikirkan ini sejak kita tahu jika Jennie seorang pembunuh! Setelah kejadian tadi malam, aku semakin yakin jika dia amnesia! Mungkin saja.. Jennie trauma lalu demensia"

"Demensia? Jenis amnesia seperti apa itu?"

"Demensia, Jennie pasti tidak mengingat hal apa yang baru saja terjadi"

"Mempunyai dua kepribadian dan amnesia itu memang gejala kepribadian ganda. Jadi? Apa itu bisa sembuh? Jennie mengalami itu karena ia mempunyai trauma sedari kecil, penuh dengan siksaan ayah dan ibuku. Bagaimana cara kita membawanya ke rumah sakit tanpa harus memberitahunya?"

"Tapi.. unnie, sangat sulit menyembuhkan total orang yang memiliki kepribadian ganda. Setidaknya Jennie harus mengerti dan mengetahui kondisinya, itu juga membantunya agar sembuh"

"Kau bilang dia tidak akan baik-baik saja jika mengetahui ini"

"Tidak unnie. Setelah kita membicarakan ini, aku kembali berpikir, Jennie harus tahu kondisi dirinya, kita harus membantunya kembali menjadi Kim Jennie yang baik, ini demi adikmu"

Jisoo kembali diam, sekuat tenaga menahan air matanya yang ingin jatuh, Lisa menepuk-nepuk pelan pundak Jisoo.

"Unnie, jangan menyerah untuk adikmu, kami pasti akan membantumu menyembuhkannya, aku yakin Jennie pasti akan sembuh. Aku mempunyai seorang teman, dia seperti dokter, dia juga ingin menjadi dokter seperti ayahnya. Kenapa kita tidak coba tanya dia? Atau langsung saja tanya ayahnya? Tentang kepribadian ganda, dan bagaimana cara menyembuhkannya"

*

*

*

*

*

Yah telat lagi :)

Telat, lambat, gantung, ghosting=Author :)

Voment ✨

.❤️.

PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang