.
"JISUNG!"
Sekarang semua pandangan tertuju ke arah Jisung. Karena, Jisung terjatuh saat sedang melakukan bagian choreographynya. Itu juga membuat para kakaknya dan juga Shaha yang menyaksikannya menjadi khawatir.
Chenle yang sedang ikut tampil dengan Jisung juga kaget, dia membantu Jisung untuk berdiri. Dan dengan sikap profesionalnya, Jisung melanjutkan penampilannya sambil menahan rasa sakit di bagian lutut akibat benturan yang cukup keras saat dia terjatuh.
Dia merasa lututnya sangat sakit, dan dia terus mencoba untuk menahannya. Sampai akhirnya, penampilan mereka selesai, penonton bertepuk tangan dengan meriah. Para siswa itu langsung turun dari panggung sambil menuntun Jisung.
Shasha, Mark dan adik adik yang melihat Jisung sudah turun dari panggung, segera menyusul Jisung ke belakang panggung sambil sedikit berlari.
Setelah sampai, mereka melihat Jisung sedang duduk di kursi ditemani Chenle dan rekannya yang lain.
"Jisung lo gapapa kan?" tanya Mark sangat khawatir. Sementara, Jisung yang sedang ditanya hanya diam. Matanya berkaca kaca.
"Jisung, mending sekarang lo ke rumah sakit dulu" usul Shasha.
"Iya ayo, kita ke rumah sakit dulu" ajak Mark.
Mark, Jaemin dan Renjun mencoba membantu Jisung untuk berdiri.
"Gimana kalo Jeno aja gendong Jisung? Jeno kan..." Shasha tidak menyelesaikan ucapannya, dan itu membuat semuanya menjadi penasaran.
"Jeno kan apa?" tanya Jeno.
"Euh itu, aduh gimana ya, itu loh" -Shasha.
"Ngomong apasi gue gak ngerti!" Renjun menaikkan nada bicaranya karena kesal.
"Itu-" belum selesai bicara, ucapan Shasha dipotong langsung oleh Haechan.
"Bilang aja, Jeno tu kuat. Badannya kan l-man. Gitu kan maksud lo? Susah amat ngomong gitu aja" -Haechan. Shasha pun langsung menatap Haechan sinis.
"Ohh, lo kalo mau muji gue muji aja. Gapapa kok, emang badan gue ini kan bagus. Iya gak?" kata Jeno menyombongka diri.
"Yaudah ni gendong Jisungnya, jangan banyak omong" -Renjun.
Jeno pun menggendong Jisung di punggungnya. Dia membawa Jisung ke mobil, disusul oleh Mark dan Jaemin. Sementara yang lain akan menunggu di sekolah.
_____
"Jisung ini lututnya mengalami cedera. Hantaman yang cukup keras di bagian luar lutut saat terjatuh, berakibat meregangkan dan sedikit merobek mcl" Jelas dokter yang baru saja memeriksa Jisung. Mark dan Jaemin kaget mendengar itu.
"Kira kira bisa sembuhnya kapan ya dok?" tanya Mark.
"Sekitar 3 bulan. Jika Jisung rutin mengikuti terapi mungkin lututnya bisa lebih cepat kembali normal. Ini saya kasih resep obatnya, harus diminum secara teratur. Dan untuk jadwal terapinya, nanti saya hubungi lagi" -Dokter.
"Ohh baik dok kalo begini" -Jaemin.
"Kalo begitu bukan kalo begini" -Jeno.
"Oh, iya salah ya? Ohh baik dok kalo begitu" -Jaemin.
"HAHAHAHA" tiba-tiba Mark tertawa terbahak bahak dan itu membuat dokter, Jaemin, dan Jeno sedikit heran.
Saat Jaemin dan Jeno ngeh/sadar recehnya Mark mode on, Jeno langsung tutup mulut Mark menggunakan tangannya yang memang ukurannya cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
War In Life || NCT DREAM [✓]
Random[Jangan lupa follow sebelum membaca!] Mampir dongg, masa orang ganteng ditolak? -Dreamies. . Hidup itu cobaan, dan cobaan harus dilalui dengan kesabaran. - Kenapa bisa ada 7 bersaudara yang umurnya tidak berjauhan? -People. Entahlah, hanya orang tu...