War In Life || NCT DREAM [✓]

Dreamies-7

.

Semuanya terkejut sama melihat video yang sedang ditunjukkan itu, kecuali Jeno, Jaemin, Renjun dan Mark yang sudah mengetahuinya terlebih dahulu.

Ternyata yang mereka lihat adalah rekaman cctv di ruang ganti saat acara penyambutan. Jisung sangat terkejut saat melihatnya, karena gambarannya sama persis seperti yang dia mimpikan.

Tidak berbeda dengan Shasha yang terkejut juga, karena kejadian di video itu sama persis seperti mimpi Jisung yang sebelumnya sudah Jisung ceritakan kepadanya.

"Woah! Gila! Itu kan sepatu yang Jisung pake" ucap Chenle tidak percaya.

"Omo omo, saha eta?" -Haechan.

Jisung dan Shasha saling menoleh dan saling menatap dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.

"Kalian udah liat kan? Jelas banget di sana orang itu ngelakuin sesuatu sama sepatu yang Jisung pake. Jadi kecelakaan itu emang udah direncanain" ucap Jeno.

"Kayaknya ini jelema pasti punya dendam banget ke Jisung" -Haechan.

"Masa iya si Minhyuk sih?" -Chenle.

"Nah bisa jadi. Lo cerita kan kalo si Mimin itu punya penyakit iri sama Jisung. Jadi ada kemungkinan, cuman masalahnya gak ada bukti" -Jaemin.

"Kita harus cari pelakunya sampe dapet. Masalahnya akibat kelakuan dia, Jisung cedera dan masih untung cederanya gak parah" -Mark.

"Iya. Besok kita mulai cari aja buktinya" -Renjun.

Jisung mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan mengetik sesuatu di sana.

Tiba-tiba ada suara notifikasi dari ponsel milik Shasha. Shasha pun mengecek siapa yang baru saja mengirinya pesan.

Saat dilihat ternyata notif itu dari Jisung yang mengirimkan chat kepada Shasha. Shasha sedikit bingung Jisung mengirimkan chat, padahal Jisung duduk tepat di sampingnya. Shasha pun membuka chat itu dan membalasnya.

Jisung Pwarkk

1 pesan belum dibaca

Kak

Iya kenapa?

Video itu persis banget kayak di mimpi gue
Terus gue harus gimana?

Hm, apa mending lo cerita aja sama mereka?

Tapi gue gak enak ceritanya
Gimana kalo mereka marah gara-gara gue
gak cerita dari awal ke mereka

Enggak bakalan. Percaya deh
Mereka pasti ngerti

"Woi!" tiba-tiba Haechan berteriak yang membuat Jisung dan Shasha mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Sibuk sendiri lo berdua. Denger gak apa yang kita bicarain barusan?" -Haechan.

"Hah? Denger kok" -Shasha.

"Apa?" -Haechan.

"Besok kita mau cari bukti kan?" -Shasha.

"Terus?" -Haechan.

"U-udah si itu aja" -Shasha.

"Euh" Shasha hanya tersenyum ke arah mereka semua.

"Kita masak mie yu? Gue laper" -Chenle.