Chapter 3

20.5K 1.7K 238
                                    

~~~

Baik Linzy maupun Arka sama-sama mengembangkan senyumnya saat layar monitor di depannya memperlihatkan perkembangan sang buah hati. Ya, hari ini merupakan jadwal check-up rutinan kehamilan Linzy.

Dokter yang bernama Vivi itu pun mulai menjelaskan dengan detail, mengenai perkembangan dan kondisinya.

"Perkembangan janin pada usia empat bulan, tepatnya usia dua puluh satu minggu, adalah janin sudah sebesar buah pisang. Ibu dan Bapak, bisa melihatnya langsung di sini." Tunjuk Dr.Vivi pada gumpalan di layar monitor.

"Janin sudah memiliki berat 360 gram dan panjang 26,7 cm. Pada usia ini janin sudah tumbuh semakin besar sehingga tekanan pada perut, paru, hingga kandung kemih akan Ibu rasakan. Saat usia ini pula, alis dan kelopak mata bayi mulai terbentuk. Jika janin berjenis kelamin perempuan, vaginanya juga akan mulai terbentuk."

"Gerakan bayi pada usia ini juga akan semakin terasa. Ibu akan mudah merasakan gerakan bayi terutama saat kakinya sedang menendang." Lanjut Dr.Vivi tersenyum.

Linzy seketika teringat dengan hari kemarin, ia memang sempat merasakan pergerakan sang baby.

"Untuk keluhan kehamilan istri saya di usianya yang sekarang, kira-kira apa ya, Dok?" Tanya Arka.

"Ada banyak, Pak. Tapi pada umumnya Bu Linzy bisa mengalami sesak napas, gusi berdarah, mimisan atau hidung tersumbat, peningkatan aliran darah yang bisa menyebabkan pusing, kurang tidur, dan bisa juga kelelahan." Jelas Dr.Vivi.

Arka terdiam, mencerna perkataan Dr.Vivi mengenai berbagai keluhan yang kemungkinan besar memang akan dialami istrinya. Belum apa-apa, sudah terbesit rasa khawatir yang melingkupi diri Arka saat ini.

"Tenang, Pak Arka. Itu sudah menjadi keluhan umum dalam masa-masa kehamilan."

Linzy yang menyadari Arka sedang khawatir pun terkekeh pelan. Ia langsung menggenggam tangan suaminya agar tidak terlalu kalut dengan kekhawatirannya. 

"Kira-kira apa aja makanan sehat yang dianjurkan untuk ibu hamil usia empat bulan?" Tanya Arka lagi.

Dr.Vivi kembali tersenyum. Semenjak kedatangan pasangan suami-istri ini, ia benar-benar terkesan dengan keromantisan dan keharmonisan yang di tunjukkan keduanya. Bahkan setiap kali check-up pun, bisa dikatakan, Arka lah yang paling bawel bertanya mengenai banyak hal tentang kehamilan sang istri.

"Saat usia kehamilan mencapai usia empat bulan, jumlah darah di dalam tubuh meningkat, begitu pula dengan kebutuhan zat besi Bu Linzy. Nah maka dari itu, makanan sehat ibu hamil empat bulan harus menyisipkan makanan yang mengandung zat besi, seperti daging sapi, ikan, telur, tahu, hingga sayuran berdaun hijau."

Arka mengangguk paham. Begitu pula dengan Linzy yang sudah berniat akan mulai mengkonsumsi makanan yang baru saja dianjurkan untuknya.

"Ah iya Dok, udah hampir seminggu ini saya sering sakit pinggang. Itu hal yang wajar? Atau sebaliknya?" Kini Linzu yang bertanya.

"Ya, itu wajar, Bu. Sakit pinggang saat hamil disebabkan oleh perubahan pusat gravitasi tubuh karena perkembangan kandungan, sehingga Ibu perlu menyesuaikan postur tubuhnya ketika berdiri dan berjalan. Selain itu, akan terjadi perubahan hormon dan peregangan ligamen, sebagai proses alami tubuh dalam mempersiapkan persalinan."

Perfect Wedding [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang