[17]

547 97 21
                                    

.·:*¨¨* ≈☆≈ *¨¨*:·.

A special chapter* ˎˊ

Sebuah kisah lama yang menjadi akar dari segalanya. Kisah lama yang menjadikan alasan untuk memilih.

Dari Kozume Kenma, pada [Full Name].

𝐊𝐞𝐧𝐦𝐚'𝐬 𝐟𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 ;

"𝐈𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐧𝐝, 𝐢 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐧𝐝𝐬 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐚𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐛𝐞 𝐢𝐧 𝐦𝐢𝐧𝐞"

˜*•. ˜"*°•.˜"*°••°*"˜.•°*"˜

'

'

'

'

'

'

'

'

'

'

'

'

'

  Nafasnya memburu. Bulir keringat bercucuran pada dahi. Langkah kakinya tidak karuan. Dilebarkan sebisa mungkin seakan kiamat akan segera datang.

  Pandangannya kabur. Tidak perduli mengenai pikiran orang sekitar disaat melihatnya berlarian di sepanjang jalan menuju exit dari bandara. Asistennya terheran-heran mengapa tingkah atasannya menjadi terburu-buru seperti ini.

  Netranya mendapati seorang pria menggunakan jas hitam seragam seperti yang lainnya. "Berikan kunci mobilnya, biar aku pulang sendiri. Aku ada urusan mendadak" pintanya pada seorang supirnya.

  Lantas pria disana hanya bisa mengangguk menuruti kemauan sang atasan. Tanpa menunggu lama setelah mobil di nyalakan, ia melaju kencang.

  Para staff asisten yang tertinggal hanya bisa keheranan. "Ada apa dengan tuan?" tanyanya.

  Namun tak seorangpun disana tau mengenai apa sebenarnya tujuan Kenma saat ini. Begitu ia tiba di Jepang, ia mendapat sebuah kabar yang sukses membuat nafasnya tiba-tiba sesak.

  Tanpa berfikir lama, ia langsung terburu-buru menuju kesana.

  Pikirannya sudah tidak karuan. Ia takut jika feelingnya selama ini benar adanya. Ia takut kehilangan sekali lagi. Sudah cukup menunggu beberapa tahun lamanya untuk mengembalikan gadis itu pada pelukannya.

  "Kumohon kali ini, jangan pergi lagi"


>>●<<

10 years ago..

  Sejak dahulu, aku paling tidak menyukai sebuah perpisahan. Baik itu perpisahan untuk selamanya atau sementara.

𝐈𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐧𝐝 | 𝐊𝐨𝐳𝐮𝐦𝐞 𝐊𝐞𝐧𝐦𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang