𝐈𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐧𝐝 | 𝐊𝐨𝐳𝐮𝐦𝐞 𝐊𝐞𝐧𝐦𝐚

[26]

  Kesalahan adalah suatu hal yang bisa dilakukan siapa saja dari kalangan manapun. Tua dan muda, laki-laki dan perempuan, perbedaan kalangan ini tidak akan menjamin pihak manakah yang dominan melakukan kesalahan.

  Yang membedakan ialah bagaimana kesalahan itu dapat terjadi. Penyebab  hingga harus melibatkan satu orang atau lebih yang menjadi korban.

  Yang jelas, yang di sengaja akan bernilai dosa besar dibandingkan dengan yang tidak disengaja.

  Itulah manusia. Makhluk tidak sempurna yang tak akan pernah luput dari salah dan dosa. Banyak yang menganggap dirinya sempurna, namun kesempurnaan itu malah dijadikan peluang untuk merebut keadilan dari sosok tidak bersalah.

  Tidaklah berbeda dengan seorang pria 27 tahunan, salah seorang yang memiliki image baik serta dikenal sebagai pria yang berperan besar dalam kemajuan era saat ini, kekasih dari model cantik yang terkenal dari berbagai kalangan.

  Kuroo Tetsuro, salah satu nama yang harus menjadi bagian dari mimpi buruk seorang gadis yang tak bersalah dengan nama [Full Name].

  Dengan segala macam kelakuan Kuroo yang tidak bisa dimaafkan, gadis itu menanggapinya dengan ekspresi tenang dan membicarakannya dengan kepala dingin.

  Bisa dibilang, Kuroo mendapatkan maaf dengan cara yang mudah. [Name] bahkan tidak mau mempersulit masalah ini. Ia bahkan meminta pertolongan dari Kuroo agar bisa menghapus situs-situs yang pernah menampilkan kilasan masa lalu dari [Name].

  Inilah yang menimbulkan keganjalan pada hati Kuroo. Sejujurnya ia tak mau diperlakukan baik seperti ini. Ia patut mendapatkan hukuman yang berat sebagai pertanggung jawaban dari dosa yang ia perbuat.

  Namun gadis itu tetap menolak.

  "Maafkan aku, [Name]. Maaf.. aku minta maaf."

  Penyesalan selalu datang di akhir. Hatinya menjadi tidak tenang akibat dosa yang ia ciptakan sendiri. Ia begitu takut jika didalam sana masih ada luka yang membekas di hati. Dia tak mau jika [Name] mengasihaninya, ia meminta gadis itu agar menuntutnya, namun lagi-lagi ia menolak.

  "Bodoh, aku memang bodoh. Lain kali gunakan kepalamu, Tetsuro bodoh!" ucapnya sembari memukul-mukul kepala.

  "Aku patut dibenci, di hakimi, di pukul, di serang habis-habisan, ARGH AKU MEMANG BODOH!"

  Meskipun dengan adanya paragraf berisikan kalimat penyesalan, hal itu tetap tidak akan mengubah situasinya. [Name] tetap pada pendiriannya. Gadis berhati mulia itu memberikan kesempatan satu kali lagi untuk pria beruntung seperti Kuroo.

  Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah sukarela. Ia tidak akan meminta kepada siapapun untuk melakukan hal ini. Dirinya sudah siap menanggung apapun resiko yang akan datang. Cacian serta makian akan ia terima dengan lapang dada, sama seperti yang [Name] lakukan.

  Bagaimana [Name] bisa menjadi panutan Kuroo dalam sesaat?

  "Baiklah, jika ini maumu. Kali ini aku  tak akan meminta."

  Dengan segala keteguhan hati serta perasaan ikhlas ia menekan salah satu tombol yang kemungkinan akan mengubah pandangan orang lain terhadap dirinya.

|● Recording

  Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam bagi kalian yang menyaksikan ini. Aku ingin meminta waktu kalian sebentar saja untuk menyaksikan video ini hingga akhir.

  Mungkin tidak sedikit dari kalian telah mengetahui siapa aku. Jika tebakanmu ialah Kuroo Tetsuro, maka itu memang benar.

  Tidak banyak yang akan aku sampaikan, karena aku hanya mempunyai 1 tujuan. Tujuanku disini ialah sebagai pengakuan tentang kejahatan yang pernah aku lakukan kepada seseorang.