.·:*¨༺ ༻¨*:·.Flashback #2
Kisah seorang gadis yang kabur dari rumah. Tanpa arah dan tujuan, tanpa sosok yang mendampingi.
Sebuah kisah kelam yang terulang kembali disaat luka lamanya belumlah pulih.
[𝐍𝐚𝐦𝐞]'𝐬 𝐩𝐚𝐬𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 #𝟐 :
"𝐋𝐮𝐤𝐚 𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐩𝐮𝐥𝐢𝐡"
┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ☆ ┊ ┊
┊ ☆ ☆ ┊
★ ★
⚠️TW : Rape, Pedophilia!
Sorot matanya menatap sendu. Sementara yang berdiri disana masih dengan binarnya. Dia tidak sedikitpun berkutik. Bahkan saat yang disana mengulurkan salah satu tangannya padanya.
Gadis itu tidak tahu maksudnya apa. Yang jelas pria dihadapannya itu seakan memberinya harapan pada sosok gadis yang kehilangan arah seperti dirinya.
Edward Thompson, pria yang berumur jauh lebih tua darinya datang kedalam kehidupannya. Tidak pernah ia duga jika mereka akan bertemu. Pertemuan itu seakan terjadi begitu saja.
Bahkan ia sudah lupa bagaimana spesifiknya kala itu terjadi. Ia juga tak tahu harus mengelompokkannya dalam kategori apa.
Yang baik atau yang jahat.
Pria itu menemukannya dalam keadaan mengenaskan. Edward langsung menyuarakan maksudnya pada [Name] yang saat itu baru saja bangun dari pingsan.
"Tinggallah bersamaku"
Penawaran itu diterima. Walau awalnya gadis itu sedikit tidak yakin, namun setelah difikir-fikir penawaran tersebut tidaklah buruk.
Laki-laki itu menjanjikan sebuah jaminan kehidupan padanya. Terlebih lagi saat pria dewasa itu menjelaskan betapa tidak layaknya bagi gadis kecil seperti dirinya tinggal di dunia luar tanpa sebuah atap yang dapat dijadikan tempat berteduh.
Niatnya terdengar baik. Sampai suatu saat dimana netra [e/c] itu terbuka lebar, menatap tidak percaya atas perlakuan pria itu pada suatu malam.
Kedua matanya terbelalak. Menatap langit-langit ruangan disaat pria itu sepenuhnya menguasai tubuh kecilnya. Air mata mengalir begitu saja. Jatuh ke pipi namun sang empu hanya merasakan sebuah kekosongan.
Tidak-- gadis itu juga merasakan sakit. Sesuatu yang sangat sakit. Ia belum pernah merasakan sakit yang seperti ini seumur hidupnya. Dia tak tahu harus berbuat apa. Bahkan ia terlalu takut untuk bersuara.
Jeritannya tertahan di kerongkongan. Namun tidak dengan hatinya. Hatinya menjerit puas dibawah sana. Oh Tuhan, apalagi ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/260744577-288-k365156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐞𝐧𝐝 | 𝐊𝐨𝐳𝐮𝐦𝐞 𝐊𝐞𝐧𝐦𝐚
Fanfiction𝘩𝘰𝘭𝘥 𝘮𝘺 𝘩𝘢𝘯𝘥𝘴, 𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘵𝘩𝘦 𝘦𝘯𝘥. .・。.・゜✭・.・✫・゜・。. Terlahir di dunia ini justru dianggap gadis bernama [Full Name] sebagai kutukan. Tak ada kata yang mampu mendekskripsikan betapa kejam kehidupan. Jika disuruh memilih, gadis ini ak...