1) Prolog

336 12 43
                                    

Ya Tuhan apakah cowo di hadapannya ini jodohnya? Jika Iya tolong Aamiin kan. 

***

Jam menunjukan pukul 00.00 malam, Flo masih berkutat dengan Handphone nya melihat foto-foto nya bersama sahabat kembarnya Ana Dan Ara. Dengan berat hati Flo mengiyakan ketika akan di pindahkan ke Jakarta. karena, Mahendra ayahnya pindah tugas di Jakarta.

Bogor bukan hanya kota hujan, tapi Bogor adalah  kota kenangan menurut nya dari lahir hingga saat kemaren Flo pindah ke Jakarta. Orang tuanya Posesif sehingga melarang Flo untuk tinggal sendiri, dari dulu sampai sekarang Flo tidak pernah merasa dewasa, selalu pilihan kedua orang tua nya yang menentukan pilihan itu.

Besok dia akan menjadi murid baru di sekolah SMA Prasasti, bukan hal yang sulit melihat untuk Flo terlebih dia seorang Sosial Butterfly, jadi akan lebih mudah mencari teman. Tapi mungkin akan sulit mencari teman yang satu frekuensi dengan nya.

'Besok Jadwalnya MPLS siap-siap gue di permalukan.' Gumam nya, sembari menyiapkan perlengkapan Absurd untuk besok.

"Flo,bangun sayang." ucap Wina lembut membangunkan anaknya.

"Floriana bangun sayang,nanti kamu telat."

Ini sudah menjadi dugaan nya kalo besok akan terlambat kesekolah, terlebih dia tidur jam 02.00 subuh.

"FLOOOO BANGUN." Suara Wina naik oktaf Mungkin kesabaran Wina sudah habis untuk membangunkan anaknya.

"Hooaam."

"Apasih ma? " Tanya nya setengah sadar.

"Apasih-apasih.Liat ini jam berapa? Hari inikan hari pertama kamu masuk Sekolah nanti kamu telat loh. "

omel Wina menarik selimut "Buruan bangun."

"Iya ma iya,astaga bawel banget sih.Baru juga jam 6.Nanti cantiknya ilang loh."

Flo berjalan ke arah kamar mandi untuk bersiap ke Sekolah.

Hari pertama masuk ke sekolah sebagai Siswa baru, Flo menenteng Tas nya malas,
Dia benar-benar tidak suka pada masa MPLS nya ini.Bagaimana tidak, seluruh muridnya pasti diharuskan untuk mengenakan perlengkapan yang tidak-tidak.Contohnya,memakai kalung sayuran,rambut di kuncir dua, kaos kaki beda warna,papan nama yang dibuat dari kardus.Oh iya,tidak lupa juga dengan tas karung dan topi setengah potongan dari bola plastik.
Ribet bukan?

Pokoknya Flo benar-benar tidak suka lingkungan baru.Apalagi disaat dia sudah nyaman dengan lingkungan lamanya.

Flo berjalan gontai menuruni satu persatu anak tangga. menghampiri Mamanya yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.

"Papa mana Ma?" tanya Flo pada Wina.

"Udah berangkat dari tadi pagi." jawab Wina.

Flo merogoh sakunya dan mengambil sesuatu didalamnya.
Ponsel,membuka Notifikasi dari Dua kembar Ara dan Ana , seharusnya dari mereka berada satu sekolah. Sekolah Tujuan mereka dulu pas SMP.

"Flo, kalo kamu ngga betah sekolah disini boleh ko pindah lagi ke Bogor, nanti tinggal nya sama Kakek Nenek  disana, untuk saat ini turutin apa kata Papa dulu ya sayang."

"Serius Ma?" Akhirnya ada cahaya ilahi dari Tuhan, karena Wina di bukakan pintu hati nya.

"Kalo gitu Flo gak betah banget sekolah disini." Tambahnya lagi.

"Ih apaan,orang hari pertama aja belum di jalanin." Timpal Wina geleng-geleng.

Flo memanyunkan bibirnya berharap Wina mengasihinya "Yaudah ma,Flo berangkat ya.Taksinya udah nunggu di depan." ucap Flo menunjuk kearah luar.

FLORA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang