13) Request Misterius

124 6 10
                                    

Gak usah kasih harapan, kalau ngga ada perasaan.

***

Raka masuk ke kelasnya,bangku yang dia duduki,ternyata sudah ada penghuninya,siapa lagi kalo bukan Floriana,Setiap pagi sebelum Raka duduk,dibangku nya gadis itu selalu duduk terdahulu sebelum Raka.Entah Flo berangkat dari jam berapa,Padahal Raka sudah berangkat sepagi mungkin.

Flo terlihat menopang dagu sambil memeriksa kuku nya

Raka menaruh Tasnya di atas meja dengan asal dan duduk disamping Flo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka menaruh Tasnya di atas meja dengan asal dan duduk disamping Flo.

Melihat itu Flo tersenyum bahagia,dia berpikir Raka benar-benar sudah luluh kepadanya.

"Selamat Pagi, Nih,buat Kak Raka."Flo menyodorkan makanan yang tadi pagi,dia siapkan.

"Gue,udah makan."Jawab Raka singkat.

"Loh,Kak Raka yang minta kan semalem,Flo udah siapin makanan ini dari subuh tau." Flo menunduk lemas.

"Semalem?"Tanya Raka bingung,dengan apa yang Flo ucapkan.

"Iya,Kak Raka sendiri kan yang chat Flo? Dan Request ini semua?" Flo matanya sudah memanas.

"Gue ngga pesen apa-apa sumpah." Tambahnya lagi meyakinkan Flo.

Raka baru ingat tadi siang kemaren Raka kerumah Bobby.Mungkin Handphonenya jatuh.

"Hp,gue ketinggalan di rumah Bobby."

"Jadi.."lirih Flo tak bisa berkata apa-apa,air matanya sudah tidak bisa terbendung lagi,dia benar-benar sangat sedih, hingga Flo menundukan kepalanya dia menangis.

Untung di kelas tidak ada siapapun

"Maaf."Lirih Raka,dia berpindah duduk di depan Flo mengelus rambut gadis itu.

Raka merasa bersalah dengan apa yang dia ucapkan tadi,seharusnya dia tinggal bilang terimakasih saja.Raka benar-benar merasa bersalah jika seperti ini.Apa yang dia lakukan,Raka benar-benar tidak tega,melihat seorang wanita menangis apa lagi dia yang menjadi penyebabnya.

"Bukan Kak Raka kok yang salah, Flo nya aja yang terlalu baperan. Flo pergi dulu."Flo berlari dia benar-benar kecewa hari ini.

Raka melihat Flo yang menangis dia merasa iba.Biasanya Flo selalu memberi senyuman termanisnya ketika pagi hari,tapi pagi ini beda.Flo menunjukan tangisnya,dan itu karena seorang Raka.

Melihat sosok wanita menangis karenanya Raka benar-benar merasa sedih,dia sangat ingat dulu.Ibunya yang selalu menangis karena ulah ayahnya dulu.

FLORA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang