12) Chit-Chat

129 7 4
                                    

Bener kata pepatah batu bisa terkikis sama air asal kita sabar

***


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tengah fokusnya Niko mengendari mobil melirik sebentar ke arah Flo di samping nya, menurut nya ada sesuatu hal yang aneh di kala tatapannya bertemu dengan Flo. Seolah ada perasaan lain.

"Nik, Si Ara cantik ngga menurut lu?"  Tanya Flo mengenai sahabatnya yang ada di Bogor tersebut.

"Cantik." Jawab Niko fokus nya menyetir mobil.

"Tapi cantikan lu."

"Bisa aja ini mas nya."

"Hooh di mata gue cuman lu sama nyokap yang paling cantik di dunia."

"Kalo di lihat-lihat lu cocok deh sama dia, kenapa ngga coba aja?" kata Flo mencoba mencocokan keduanya.

Perkataan Flo sangat terngiang-ngiang di benaknya, apalagi ini untuk kesekian kali nya gadis itu menyuruh nya dekat dengan seorang wanita.

"Berteman boleh." Jawab Niko singkat.

Flo menatap Niko bahagia, mungkin dengan adanya Niko salah satu dari mereka bisa Move-on.

"Gue share nomor lu ke mereka ya." kata Flo meminta izin.

"Boleh, Share aja."

Tadi tanpa di rencakan Niko, Ara dan Ana bertemu di rumah Nenek, kembali ke rencana awal Tujuan Flo dengan Ana  membuat Ara dan Niko dekat,ya bisa di bilang mereka Mak comblang, dan pertemuan pertama tadi jelas mereka terlihat dekat bahkan bisa di lihat dari raut wajah Ara kalo dia mulai ada feel dengan Niko.

"Nah itu disana Sekolah SMP gue Nik." Flo menunjuk bangunan Putih biru.

"Satu SMP ya sama Ana Ara?" Tanya Niko sebenarnya hanya basa-basi.

"Iya Nik, dari SD, SMP sampe sekarang juga kita temenan sumpah dah mereka itu best friend gue banget dan sekarang di tambah lu." tutur Flo menjelaskan siapa saja sahabatnya.

Niko mengangguk-angguk kepala, sesekali melihat Flo yang tiada hentinya bercerita.

"Nik gue belum cerita ya lupa, tadi gue di tawarin jadi model sama Tante Tania, nyokap nya Ana Ara tadi." Flo mengadu apa yang baru saja terjadi pada Niko.

"Cocok si, ambil aja tapi ngga model aneh-aneh kan Flo." Tanpa pikir panjang Niko bilang cocok.Karena memang Flo benar-benar cantik.

Flo mendengus kesal bisa-bisa Niko berpikir bahwa Flo akan mengambil Job model dewasa.

"Engga paling Baju, atau Produk Skincare gue belum tau gue bakal jadi model apa nantinya, tunggu info dari Tante Tania aja. Lu jangan bilang-bilang Mama ya Nik." Mohon Flo,entah kenapa mamanya tidak boleh tau soal ini.

FLORA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang