Siap sakit hati, mental , jiwa dan Raga kalo cinta sendirian mah
***
Raka sibuk mengabsen semua anak-anak di Bus bersama dengan Sandra.Gadis cuek tak banyak omong,Sandra memang sangat berbeda dengan Flo,satu kesamaan mereka adalah sama-sama perempuan.
"udah kumpul semuanya?" Raka menghitung banyak kursi yang sudah penuh diduduki manusia.
"Udah."Jawab Sandra seadanya.
"Ini buat lo."Raka memberikan minyak angin.Raka tau jika Sandra tidak suka udara yang dingin.
"Thanks."Begitulah jika dua Es batu bersama, sama-sama dingin.
Raka pergi membawa Tas ransel besar yang berada di punggungnya,sampai di Bus A. Raka menaruh Tas ransel nya di bagasi,kemudian dia masuk kedalam Bus,mencari No yang dia cari.
'Yaps disini.'Batin Raka,
Raka duduk di samping Flo,gadis itu tadi menyapa Raka dengan sopan,dan senyum yang terus terpancar sepanjang perjalanan.
"Lo waras?"Tanya Raka mungkin Rasa merasa aneh dengan gadis itu karena dari tadi sepanjang jalan Flo terus saja tersenyum.
"Kak Raka jahat." Flo menonjok pelan bahu Raka.
Raka tidak menggubris perkataan Flo,Raka memakaikan Headseat nya karena Flo pasti akan mengoceh tidak jelas.
Flo melihat Raka langsung memutarkan badannya melihat kearah jendela.Memikirkan apa yang tidak terjadi.
"Untung Flo udah rencain, di samping Flo ada Jessie sama David,Di depan Flo juga ada Niko sama Si Al,dan di belakang juga ada kak Leon dan kak Bobby."Batin Flo.
Flo melihat pemandangan yang amat indah banyak pepohonan disekitar.Udara di sekitar sangat sejuk,jarang-jarang di jakarta mendapatkan udara yang sejuk seperti ini.Flo melihat disamping nya Jessie yang sedang tidur di pundaknya David dan David mengelus-elus rambut Jessie dengan lembut.
Mata Flo rasanya sangat ngatuk dia tidak tidur semaleman kerena terlalu sibuk menyiapkan barang-barang camping.Maklum baru pertama kali,jadi rempong.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORA (On Going)
Teen Fiction13/06/2021 🥇 #kakakelas 15/06/2021 🥇 #romanticschool Bagaimana bisa aku mencintaimu hanya dengan melihat mu sekali? Bagaimana bisa aku merindukan seseorang yang tak pernah memiliki memori bersamanya? Bagaimana bisa keduanya selalu tumbuh setiap sa...