6) Ice Cream

136 7 1
                                        

Inget kata gue pokok nya ngga boleh mencintai umatnya melebihi cinta lu pada Tuhan

***

Niko menyetir mobilnya dengan fokus,tapi sesekali tetap mengajak partnernya mengobrol.

"Lo tau?Hari ini gue seneng banget!." Tutur Niko pada gadis di sebelahnya.

"Kenapa gitu?." Tanya Flo penasaran kenapa Niko sesumringah ini.

"Karena ini first time,gue jalan sama sahabat baru gue." Jawab Niko sambil melempar senyum termanisnya pada Flo.

"Hah baru?kok gak di plastikin?." Lawak Flo yang begitu Receh.

Entah karena Niko ingin menghargai lawakan Flo apa memang selera humornya yang receh.Yang jelas Niko dan Flo terbahak-bahak saat ini.

Tak berselang lama,akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.Niko memarkirkan mobilnya di tempat yang di sediakan.

"Pokoknya gue mau beli ice cream yang banyak kali ini." Ujar Flo bahagia,sembari berjalan ke arah bazar Ice Cream.

"Ambil sebanyak yang lo mau." Ucap Niko mengelus puncak kepala Flo.Tingkah manis apa ini Ya Tuhan,author iri:(

Mereka berjalan menyusuri beberapa kedai ice cream.Lumayan banyak ice cream yang Flo ambil sekarang.

"Sebanyak itu,emang abis?." Tanya Niko mengerutkan keningnya.

"Abis dong,masa nggak." Jawab Flo begitu yakin.

Niko dan Flo mencari tempat duduk yang nyaman untuk menyantap ice cream,sekaligus belajar bersama.Sebenernya Niko tidak ingin ikut belajar.Cuma ya sudahlah,dia harus mulai terbiasa dengan belajar,karena sahabat barunya adalah manusia yang gila belajar.

Flo mengambil bukunya dari tas dan meletakannya di atas meja.Berbeda dengan Niko yang langsung meraih ponselnya dan memotret gadis di depanya.

Berbeda dengan Niko yang langsung meraih ponselnya dan memotret gadis di depanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue post ya fotonya." Niko meminta izin pada manusia yang di potretnya barusan.

"Post aja." Jawab Flo singkat,kemudian kembali melihat bukunya.

"Kenapa lo suka banget sama belajar?." Tanya Niko heran,sebab dimanapun Flo pergi.Selalu ada buku yang di bawanya.

"Sebenernya gue gak terlalu suka Nik." Ucap Flo sembari menghela nafas panjang.

"Terus,lo sukanya apa?." Tanya Niko lagi.

"Suka Raka!." Jawaban Flo kali ini membuat Niko memijit pelipisnya.Kenapa Flo se transparan ini.

"Hmm,jujur nih." Penuturan Niko yang sepertinya mau menjelaskan sesuatu.

Mendengar itu,Flo langsung menutup bukunya.Dan mulai fokus pada lawan bicaranya.

"Kenapa?jujur aja!" Tanya Flo dengan penasaran.

"Gue sama Raka dulunya 1 SMP." Jelas Niko.

"Hah serius?." Niko hanya mengangguk mendengar pertanyaan dari Flo.

FLORA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang