Cinta bukan nya harus seperti itu, harus menerima kelebihan atau pun kekurangan agar menjadi sempurna, tanpa adanya menerima belum bisa di katakan devinisi cinta.
***
Flo datang membawa dua Box pizza di tangan nya, Jessie mempersilahkan Flo masuk kedalam.
Hari ini Jessie mengundang Flo dan kawan-kawan untuk pergi ke apartemen baru nya, sekalian perayaan membuat nama geng, ini sebenarnya hanya ide Ardit, laki-laki itu terlalu antusias jadi ya ikuti saja Ardit.
Gadis itu melihat suasana sekitar Apartemen baru Jessie, ada dua kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dan ruang makan.
Terlihat besar untuk Jessie yang seorang diri tinggal disana."Jess, ini terlalu lega si buat lu kalo sendiri, kamar nya dua juga buat apa yang satu nya?" tanya Flo.
"Sengaja buat yang lain kalo nginep, juga bakal di tempat in Walk in closed gitu Flo ya biar ada isi nya." Jelas Jessie menutup kembali pintu kamar.
"Menurut lu bagus ngga kalo gue kasih ruang kerja, di pojok sebelah sana?" Tunjuk nya di Space dekat ruang TV.
Flo menempel kan jari di dagu nya "Hm jangan di ruang TV deh saran gue, yang ada lu ga konsentrasi. Mending di kamar, di taroin meja gitu loh, konsep nya kaya tempat belajar." Jelas Flo memberi saran yang cukup bagus.
"Boleh juga bagus ya, nanti tolong kasih gue pict rekomendasi dong, gambar yang bagus dari Google, Instragram atau pinterest gitu biar gue ngikutin, mati gaya banget gue kalo masalah kaya gini." Tutur Jessie kebingungan.
Jessie membuka kamarnya, Flo melihat Kamar Jessie sedikit kosong ada beberapa Foto Palaroid menghiasi dinding bercat cream itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORA (On Going)
Roman pour Adolescents13/06/2021 🥇 #kakakelas 15/06/2021 🥇 #romanticschool Bagaimana bisa aku mencintaimu hanya dengan melihat mu sekali? Bagaimana bisa aku merindukan seseorang yang tak pernah memiliki memori bersamanya? Bagaimana bisa keduanya selalu tumbuh setiap sa...