part 36 : about Elina

643 40 6
                                    

halo semua kembali lagi setelah sekian lama 😂
Sorry baru up karena aku baru selesai ujian 🙏

Happy reading ❤️

***

Dua hari Elina terus menemani Fando yang saat ini tengah berbaring lemah dan keadaannya masih koma . Entahlah apa yang harus ia lakukan agar calon suaminya  ini segera pulih

Menimang sejenak , Elina baru sadar kemana Frelisya selama dua hari ini ? Tidak ada tanda sedikit pun keberadaannya disini

Padahal saat mengetahui fando koma , Frelisya sangat histeris dan bersikeras agar dia tetap bisa menemani Fando . Tapi Elina tak memikirkan hal itu , yang penting dia bersama Fando dan Fando akan menjadi miliknya

Egois , Elina akui itu . Dari dulu bisa dibilang Elina selalu merebut apa yang dimiliki oleh Frelisya , hal kecil yang dimiliki Frelisya dia selalu iri dan ingin memilikinya

" Fando , apakah kamu tahu . Pacarmu itu tidak ada disini selama dua hari , dan aku yang selalu menemanimu . Semoga saat kau bangun nanti kau lupa dengan frelisya " ucapnya berbicara pada fando yang tak sadar

Elina mengambil handphonenya nya dan mengetik pesan kepada seseorang . Dia bangkit dari duduknya untuk pergi , sebelum itu

" Fando , aku pergi dulu ya " pamitnya , seolah fando sedang memperhatikan nya

Dia berjalan keluar kamar fando , lorong di ruang ICU ini sangatlah sepi , tak ada orang yang lewat . Dia tak menggubris itu

Elina tetap berjalan dia ingin ke kantin karena lapar , berhubung kamar fando sangat jauh dari pintu keluar utama ICU Elina harus berjalan jauh

Tetapi Elina merasakan sesuatu yang janggal , seolah ada seseorang yang mengikutinya . Dengan hati-hati dia menengok kebelakang

Tetapi nihil , tidak ada seorang pun hanya dia yang ada di lorong itu
Siapa itu ? Ahh ini hanya perasaan ku saja  , batinnya

Langkah demi langkah berjalan untuk sampai ke pintu keluar , tetapi ada satu ruangan yang membuat Elina penasaran

Ada satu ruangan yang lampunya berkedip-kedip , ini sangat aneh . Di ruang ICU apakah fasilitas nya tidak terjamin di rumah sakit yang terbilang mewah ini , sampai-sampai lampu itu berkedip terus

Tetapi frelisya tetap berfikir positif mungkin ada masalah dalam listriknya

Prang

Suara benda jatuh terdengar nyaring membuat Elina terlonjak kaget . Apa di sini ada orang? Apa mungkin ada ? Tetapi yang  Elina lihat tidak ada perawat ataupun dokter disini , mana mungkin pasien , pasien di ruangan ini rata rata kondisinya kritis semua

Tetapi dia pastikan , suara itu berada dari ruangan yang berkedip kedip , rasa keingintahuannya semakin membara. Perlahan dia melangkah kakinya menuju ruangan itu

Sebelum masuk dia mengintip ke jendela , siapa tau ada seseorang di dalamnya . Nihil , di dalam ruangan ini tidak ada siapa siapa . Bahkan di ruangan ini adalah ruangan peralatan medis

Dan dia lihat tidak ada benda yang jatuh bahkan di dalam ruangan ini alat alat berat semua tidak mungkin alat medis yang berat itu jatuh . Ini semakin tidak logis

Karena rasa keingintahuannya masih tinggi , Elina memberanikan diri untuk masuk kedalam . Lampu masih terus berkedip- kedip . Yang ditakutkan Elina saat ini bukanlah hantu atau apa-apa melainkan ia takut lampu yang berkedip itu tiba tiba meledak

Dia sudah di dalam dan Elina langsung mencari dimana asal suara itu

" Apa ini , mengapa tidak ada benda jatuh ? Tetapi aku yakin Suara nyaring itu berasal dari sini !" Monolognya

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang