Halohaa comeback lagi ni sama aku :()
Ehh jangan lupa share ya cerita ini dan dukung terus biar cerita ini maju :) makasihHappy reading all 😚
***
Saat ini frelisya sedang berjalan santai di sekitar gedung apartemen nya untuk mencari udara segar pada malam hari ini , hitung hitung supaya bisa sedikit menenangkan pikirannya di tengah tengah banyak tekanan dan cobaan
Andai waktu bisa diulang , frelisya pasti akan kembali ke masa lampau untuk mencari tahu letak kesalahannya yang pasti hal ini tak kan pernah terjadi
Hanya satu harapan yang ia harapkan saat ini , ingin secepatnya bebas dari tekanan ini . Dia takut dia akan terkena depresi , karena depresi dampaknya tak main main dan orang orang disekitar nya akan dalam bahaya
Di tengah tengah pikirannya ia melihat seorang bocah laki laki sedang manangis di bangku taman dengan memegang es krim
Karena iba dan ingin tahu dia pun mendekati ke arah bocah lelaki itu
" Heii , what happen?" Tanya Frelisya pada bocah itu
" Aku ditinggal oleh seseorang !" Jerit bocah itu , seketika pikiran Frelisya terarah pada orang tuanya ataupun temannya , mungkin.
" Seseorang ?, seseorang siapa?" Beonya
" Tadi hiks ada paman memberiku es krim ini dan aku disuruh tunggu disini .. hiks hiks tapi dia tidak kunjung datang ! Aku takut aku tidak tahu tempat ini ! Aku ingin mom aku ingin momm!" Rengeknya , sontak saja frelisya kaget karena ini pasti penculikan
" Rumah mu dimana?" Tanyanya
" Di kompleks Orchid tapi aku tak tahu jalan pulang huaaaaa!" Tangisnya menjerit , frelisya dibuat bingung juga kaget
" Ya Yasudah aku antarkan kamu pulang ! Tunggu disini aku akan mengambil kendaraan ku , jangan kemana mana paham!" Titahnya , bocah itu pun mengangguk seraya mengelap lendir yang keluar dari hidungnya itu
Frelisya pun berjalan menuju ke tempat parkir . Aneh , akhir-akhir ini banyak banyak kejadian yang sangat mengerikan contoh kecil nya ini dan contoh besarnya teror yang dia alami
Di tengah tengah dia berjalan ada seseorang yang membuntutinya dari belakang dengan membawa tongkat baseball , tapi itu tak disadari oleh frelisya
Orang itu melayangkan tongkatnya dan dalam sedetik pun ia layangkan pukulannya tepat di belakang kepal frelisya dan membuat Frelisya jatuh
Frelisya merasa belakang kepalanya perih dan sakit pandangannya lama lama buram . Frelisya samar samar melihat sosok lelaki yang entah siapa itu tersenyum miring ke arahnya dan akhirnya ia jatuh pingsan
" KAKAKK!" pekik bocah itu saat melihat frelisya di gendong seperti karung beras oleh orang yang memukulnya
Saat dia akan mengejar frelisya orang yang menggendong frelisya menembak bocah itu tepat pada bagian bahunya membuat bocah itu teriak kesakitan
Dia memegang bahunya yang tertembak itu dan mengakibatkan darah mengalir deras disitu . Dia menangis kesakitan dia ingin menyelamatkan frelisya tapi dia juga kesakitan karena bahunya
![](https://img.wattpad.com/cover/209663855-288-k498873.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My PYSCHOPAT
Teen Fiction( FOLLOW SEBELUM BACA)[ MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN. DIHARAP KEBIJAKAN BAGI PEMBACA CERITA INI] AAAAAAAAA Aku membuka mataku setelah mendengar teriakan tadi Aku mencoba turun ke bawah dan saat di pertengahan tangga ... Deg perasaan ku ketika meliha...