part 18: struggle

1.5K 74 7
                                    


Sinar matahari sudah menderang di pagi hari yang indah
Kini frelisya dan fando tengah sarapan di apartemen frelisya ya lagi lagi mereka layaknya seorang pasangan suami-istr yang romantis membuat sarapan bersama lalu memakannya bersama

Frelisya lupa dari kemarin dia belum mengecek handphonenya setelah itu langsung dia mendapat pesan yang sudah di baca padahal di tidak membukanya

'hai darling long time no see, ini aku Zion aku ingin bertemu dengan mu besok , aku tunggu di cafe rosefun , see you darling'

Frelisya mengernyit , kenapa Zion kembali setelah dia sudah mencampakkan dan meninggalkan dia tanpa alasan yang jelas?

Jelas jelas frelisya kesal dengan sikap Zion , dia selalu melakukan suatu hal sesuka hatinya tanpa memikirkan orang lain. Frelisya pun langsung membalas pesan tersebut

Aku sibuk

Setelah itu dia simpan ponsel itu kesal , fando yang melihat itu tau kondisi frelisya yang sedang kesal hanya saja ia tak ingin menanyakan kenapa

Saat dia akan melahap makanan yang 1cm lagi masuk ke dalam mulutnya terhenti karena sebuah notif

Ayolah darling jika kau tak mau akan ku bongkar aib sahabatmu!

Frelisya melototkan matanya tatkala membaca pesan tersebut ,  apa apaan lelaki ini menyesal dia sudah menceritakan kisah hidupnya pada laki laki yang brengsek juga tak bertanggung jawab

Tak tanggung tanggung frelisya langsung menelfon Zion

"Hal-"

" Kau ini ada masalah denganku hah! Berani beraninya kau mengancam seperti itu!" Sentak Frelisya

"Owhh keep calm darling , i not say that but i say you must mett me understand?"

"NO! dan aku tak mau melihat muka brengsek mu itu ! " Saat hendak mematikan sambungan telefon itu , terhenti karena Zion berucap

" Yasudah jika kau tak mau bertemu denganku , akan kupastikan sahabatmu menderita dan keluarga mu juga orang orang di sekitar mu!" Frelisya terdiam dia mengepal tangannya yang masih memegang sendok

Laki laki macam apa Zion ini ? Sikapnya seperti perempuan saja ingin selalu dituruti dan jika tidak dia mengancam yang tidak tidak, brengsek!

Fando mengelus tangan frelisya yang terkepal kuat , mengartikan agar dia tetap tenang . Frelisya menatap fando lalu tersenyum dan kepalannya pun akhirnya melemah

" Ya akan kutemui kau jam 4 pm" panggilan pun langsung terputus sepihak oleh frelisya . Dia langsung menaruh handphone nya di meja dengan keras hingga membuat fando terlonjak kaget

" Ada apa?" Tanya fando lembut , frelisya menggeleng lalu kembali memakan makanan yang tadi mereka buat bersama

Fando bangkit dan berjalan menuju samping frelisya lalu dia duduk di sampingnya

" Jika ada masalah beritahu aku" ucap fando tulus seraya mengelus Surai frelisya yang lembut

Frelisya ingin sekali menceritakan ini tetapi ia takut akan dua hal pertama, Dia takut jika fando langsung bermain tangan jika tau ini , kedua dia takut menyesal seperti dulu karena telah ceroboh menceritakan kisah lamanya pada orang baru

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang