part 30 : feeling bad

879 63 14
                                    


Fando berjalan lesu di bawah derasnya hujan . Hatinya sakit bahwa frelisya tidak ada di rumahnya bahkan di apartemen nya pun tidak ada

Apa frelisya akan menjauhi fando? .
Fando menggeleng kuat , dia harus berfikir positif .

Langkahnya terhenti kala melihat seseorang yang sedang diam di sebuah halte , dia kenal orang itu dan itu adalah John kakak dari frelisya

Diapun berlari menghampiri halte . John yang berteduh di halte karena terhalang hujan , tadi dia baru saja pergi dari supermarket untuk membeli beberapa camilan tapi saat hujan dia dijebak oleh hujan

John yang sedang mendengarkan musik di earphone nya terkaget kala ada yang menyentuh pundaknya dengan tangan dingin . John menoleh ke samping dan itu adalah Fando

John menatap tajam fando " mau apa kau kesini?!" Tanyanya ketus

" Frelisya , dimana dia?" Tanya balik fando , John mendelik tajam lalu tertawa remeh

" Kau mencari adik saya setelah kau membuat dia kecewa ha?!" Bentak john , fando terkaget mengapa John bisa tau

" Kau tau semuanya?" Tanya fando lagi

" Ya! Aku tau semuanya , sekarang kau mau apa" celacar John

" Frelisya yang memberi tahumu?" Introgasi fando , John kembali tertawa sinis

" Tidak " jawabnya membuat fando kembali bingung

" Lalu si-" belum sempat Fando menyelesaikan ucapannya dia sudah ditinju oleh John hingga membuatnya terjatuh

" Apa apaan kau!" Teriaknya tak terima seraya mengelap darah yang keluar dari sudut bibirnya

" ini belum seberapa dengan apa yang kau lakukan dengan sahabatku!" Sinisnya

Teman ? Apa yang dimaksud sahabat oleh John , fando kembali dibuat bingung , apa dia pernah berurusan dengan sahabat dari kakak kekasihnya itu

" Maksudmu?" Beo fando . John menatap fando dari atas dan bersikap angkuh dengan menyilangkan kedua tangannya di bawah dada

Kaki John langsung menginjak dada fando yang di bawah membuat fando merasakan sesak , untung saja keadaan sepi karena hujan dan tak ada kendaraan yang lalu lalang

"APA APAAN KAU INI LEPAS!!" teriak fando seraya mencoba melepaskan kaki John yang menginjak dadanya

" Apa hanya segini kekuatanmu jika dilawan ? Heh payah ! Pecundang ! Kau bisa membunuh orang dengan tanganmu tapi kau tak bisa melawanku ? Haha lemah! Aku baru tau ternyata ada pembunuh yang lemah" ledeknya dengan sinis , fando mengepalkan tangannya , ia marah karena John yang telah menghinanya

Karena emosi dia melempar kaki John lalu menendang dada John , hingga membuat John menabrak tiang halte

Fando bangkit lalu mencekik John dari belakang " aku bertanya baik baik padamu ,kenapa kau memancing amarah ku ha!"

Dengan susah payah John menjawab " karena kau pembunuh ! Kau tak pantas untuk frelisya! Pyschopat ! lebih baik kau enyah dari bumi ini!"

John memutar tangan fando yang mencekiknya lalu dibalas dengan tinjuan yang membabi buta , fando tak terima dia membalas semua tinjuan dari fando dan terjadilah baku hantam di halte itu

" KAU TELAH MEMBUNUH SAHABATKU DENGAN DIA TAK SALAH APAPUN PADAMU , SIALAN!" teriaknya emosi dan kembali meninju fando dan menendang fando dia pun bahkan sampai membenturkan kepala fando ke bangku halte

" SAHABATKU YANG KAU SANDRA DI RUMAH TUA DAN KAU BUNUH DI DEPAN ADIKKU JUGA ! BAJINGAN!" Emosi John tak terkendali , fando sudah lemas karena bagian kepalanya yang dibenturkan terus oleh John

Darah sudah mengalir di hidung dan telinga fando dia sudah lemas tak ada tenaga untuk membalas serangan dari John , dia hanya diam saja seraya merasa sakit hebat di kepalanya itu

Emosi John sudah memuncak dia melempar John ke tengah jalan dengan tujuan untuk menghajar fando lebih leluasa

Tapi hal tak terduga mobil dari arah timur melaju kencang dan pada akhirnya menabrak fando

Fando terpental jauh dari tempat awalnya , John yang melihat itu shock  . Dan parahnya lagi pengendara mobil itu lari tak bertanggung jawab

John berlari mengahampiri Fando yang sudah berlumuran darah banyak , kondisi sangat mengenaskan kepala fando mengeluarkan darah banyak . Dengan cepat John menelpon ambulance

...

Frelisya baru terbangun dari tidurnya , ya kini dia berada di rumah sakit di Kanada karena permintaanya untuk menghindari fando sementara

Karena pusing dia mencoba mengambil minum di nakas yang berada di samping nya dan di ruangan ini dia sedang sendiri jadinya dia harus mengambil sendiri

Dengan susah payah tangannya menggapai gelas yang berada di nakas itu , tetapi tersenggol yang akhirnya menjadi pecah

Frelisya menatap pecahan kaca itu entah mengapa hatinya menjadi tak tenang dan satu hal yang langsung membuat nya gelisah , fando

" Ada apa ini , kenapa aku menjadi gelisah begini" monolognya dengan raut khawatir dan kebingungan

" Feelingku , kenapa feeling ku tidak enak begini dan kenapa aku mengkhawatirkan fando" tanyanya pada dirinya sendiri

Karena terlalu banyak berfikir hingga menjadi beban pikiran dan memang karena kondisinya pun belum stabil, frelisya kembali merasakan sakit lagi di kepalanya

Dia meremas rambutnya sendiri , dan tangannya mencari cari tombol untuk memanggil dokter

Karena tak kuat dengan rasa sakit Yang menyerang di kepalanya , pandanganya perlahan buram dan semakin lama semakin gelap

"Fando" ucapnya sebelum akhirnya dia jatuh pingsan

.
.
.
.

TBC!

Akhirnya up:) maafkan aku yang lamaaa bangett upnyaaa

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang