part 7: this love or this like?

4.9K 183 9
                                    

🍃🍃🍃

Sampailah frelisya dan ibunya serta kedua kakaknya di mansion mereka

" Honey sini mom tuntun" ucap Lista

" Tidak usah mom..Lisya bisa jalan sendiri kok!" Terangnya

"Ya sudah" jawab Lista

Mereka pun masuk kedalam mansion di lihat di ruang tamunya sudah ada Leonard yang notabene nya adalah kepala keluarga ini..mondar mandir di depan sofa
Leonard melihat kearah pintu yang menampilkan anak sulung nya masuk  disertai anak keduanya dan sang istri tercinta dan anak bungsu yang sangat disayanginya

" Lisya kamu tidak apa apa kan? Ada yang sakit hmm sayang?? Bilang sama dad ya!" Serang Leonard pada frelisya..membuat frelisya kaget

" Biasa saja kali dad!" Ledek John..John memang orang yang jahil bahkan ke kedua orangtuanya pun selalu jahil ..yang membuat kakak dan adik John selalu kesal dengan tingkah jahilnya itu.

Ucapan John pun tidak dihiraukan oleh Leonard

" Tidak apa dad ..Lisya be oke!" Terangnya sambil tersenyum lebih tepatnya senyum manja

Melihat senyum anak perempuan nya itu membuat Leonard lega ..dikecupnya kening anaknya itu.

" Ya sudah istirahat sana!" Perintahnya dan diangguki oleh lisya

" Bisa menaiki tangganya honey kalo tidak gunakan lift saja!" Ujar Lista

" Lisya bisa momm..tenang saja!" Terangnya dan langsung meninggalkan keluarga nya menuju kamar

Sampailah frelisya dikamarnya dengan kesan  glamour dengan harum lavender yang merilekskan

Terlebih dahulu ia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang juga bertema glamour karena dirinya suka dengan kesan glamour

Beberapa menit kemudian pun ia keluar yang sudah menggunakan piyama dengan handuk dirambutnya
..keramas?? Ya frelisya keramas dia Meu sakit mau tidak juga selalu rutin keramas dan kebetulan hari ini dia diharuskan untuk membersihkan rambutnya

Menurut frelisya rambut adalah fashion terpenting yang harus ia jaga agar tetap rapih dan indah

Frelisya duduk diatas kasur king size nya ..diambilnya handphone nya ..frelisya melotot  sudah ada pesan masuk banyak

Dia melihat nomor yang ia tidak kenal memberi pesan banyak dan menelponnya ..dia mengira padahal dia belum pernah memberi nomor telepon nya kepada siapa siapa ..Bahkan temannya pun hanya sedikit yang mau ia beri
Dia siapa? Pikir frelisya

°Frelisya kau sudah sampai?

°Apa sudah lebih baik?

°Jika sudah sampai ..kabari aku?!

°Frelisya

°kalau besok kau masuk kampus aku akan menjemputmu .oke!

° jangan terlalu dipikirkan siapa yang memberimu pesan ini. Ini aku fando

° good night darling

What the fuck.. seketika frelisya melotot kan matanya hampir saja ia melemparkan handphone yang berharga fantastis itu

Dia menelan salivanya dengan susah payah saat membaca pesan yang terakhir itu

" Apa apaan dia ..siapa dia mengaku ngaku..kalau tadi bukan dia yang membantuku sudah aku hajar mati Matian .ehh tapi dia pembunuh hii seram ah!" Cibirnya

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang