part 3 : realita my life

8.4K 296 4
                                    

Aku membuka mataku melihat mom,dad, dan kedua kakak ku berkumpul di Kamar ku..aku tersentak ketika mengingat kejadian tadi? Apa sebentar ..aku melihat perutku dan tidak kenapa kenapa
Untung semua ini hanya mimpi..tetapi kenapa semua nya seolah olah seperti nyata

Aku menangis dan memeluk mom
"Heyy kenapa tenang disini ada mom" terang mom sambil mengelus elus pundakku
Mom melepas pelukannya dan menghapus air mataku

"Kamu kenapa honey? Apa kamu mimpi buruk? Sampai kamu teriak teriak" tanya Mon

"I iya hiks mom a hiks aku mimpi hiks burukk hiks hiks "jelasku sesenggukan

"Sudah sudah sekarang cepat mandi ..mau kuliah tidak?" Tanya mom dengan nada lembut..aku pun mengangguk

"Yasudah cepat mandi mom buatkan sarapan untukmu ya" perintah mom yang diangguki olehku.

Mom dan dan kedua kakak ku pun pergi dari kamarku menuju kebawah.
Aku melihat jam dinding menunjukkan pukul 6 tepat.
Aku bergegas mandi

10 menit kemudian aku keluar kamar mandi dan memakai baju dengan style simple..aku mengecek barang barang ku takut ada yang tertinggal..setelah itu aku pergi ke bawah

Sesampainya di bawah aku langsung keruang makan dan memakan roti selai dan susu coklat hangat buatan mom

" Mom , mana Dad sama kak John?" Tanyaku pada mom

" Dad mu duluan karena ada yang mau dikerjakan di kantor ..kak John dia ada penelitian dadakan di rumah sakit" terang mom

"Oh" jawabku

Drttt drtt drtt
Ponselku berdering akupun mengangkat nya

"Halo Lisya kamu cepatlah datang ke kampus dosen akan masuk lebih awal" seketika aku melotot pasalnya dosen yang masuk kuliah pagi ini sangatlah killer

" I iya aku akan segera kesan tunggulah" ujar ku dan langsung mematikan sambungan

Aku langsung melahap semua roti dan penuhlah di dalam mulutku..setelah itu langsung meminum habis coklat susu hangat itu

Ah sialan mengapa dosennya mendadak masuk cepat si mana aku ke kampusku jaraknya jauh ahhh! Batin ku kesal

"Kak Brian antar aku!! Cepatt!!pakai motor kak!!! Kak briannn cepattt!!!" Teriak ku

"Iya iya gak usah teriak juga sakit telinga kakak sis " gumam kak Brian

"Kenapa buru buru honey?" Tanya mom

" Dosen ku bakal masuk lebih awal mom "Terang ku ..dan mom hanya ber oh ria

Aku berpamitan ke mom dan langsung berangkat menuju kampus

Ditengah perjalanan aku cemas karena bingung apakah dosen telah masuk kelas apa belum karena waktu menunjukkan pukul 7 kurang 10 aku was was

Motor yang aku tumpangi berhenti di sebuah persimpangan..aku melihat banyak sekali mobil dan motor yang melewat bagiannya di depan akan menghabiskan waktu

Aku melirik ke kanan yang baru saja ada motor yang sama dengan kakak ku ini aku memerhatikannya lekat
Yang menjadi pusat perhatian ku adalah tangan kiri dan celana kirinya ternodai darah? Hah darah benar saja

Apa dia kecelakaan? Atau bertengkar? Atau ada luka? Eh apaan ini kenapa aku sibuk memikirkannya sudahlah masa bodoh!

Author POV

Fando terbangun karena cahaya matahari yang masuk dari celah jendela besar kamarnya,,dia mengucek ngucek matanya dan mengambil jam tangan yang berada di atas meja pinggir kasurnya

Seketika ia melotot pasalnya jam sudah menunjukkan setangaj tujuh pagi ,,fando langsung lompat dari kasurnya dan menuju kamar mandi

5 menit kemudian dia keluar dengan style serba hitam baju,jaket,jeans,bahkan sepatu serba hitam ,,apa dia mau melayat? Dan dengan ceoat mengemaskan barang yang akan dibawanya

Fando langsung keluar apartemennya dan menuju parkiran mengambil motornya dan langsung berjalan ke kampusnya..sebenarnya fando tak masalah jika telat tapi tidak untuk sekarang karena dosennya yang terkenal sangat killer

Fando tak mau mencari masalah dengan dosen itu karena ribet dan dosennya selalu mengancam pada nilai fando sangat malas sekali

Ditengah perjalanan dia dicegat oleh 2 preman pasalnya disini jalanan sepi dan hanya terdapat beberapa rumah saja tempat seperti inilah kesukaan mereka,,apa tak ada jalan lain? Ada jalan yang langsung menuju persimpangan kedua tetapi sedang diperbaiki jalannya mau tidak mau fando harus menggunakan jalan ini

Fando berdecak sebal karena 2 preman itu menghampirinya fando pun turun dari motornya

"Heh bocah! Berikan semua uang mu!" Perintah preman itu

" Saya tidak punya!" Ketus fando

" Berikan atau kau mati di tangan kita!" Perintah preman yang satu lagi

Karena geram preman itu langsung menghajar fando tetapi langsung dilawan balik oleh fando hingga preman itu yang kalah dan jatuh di jalan tak berdaya

Fando mengeluarkan pisau lipatnya yang selalu setia ia bawa kemana mana..fando menyayat tangan,muka,dan leher preman preman itu

Sebenarnya fando ingin langsung saja membunuhnya tetapi karena hari sudah pagi dan ada urusan yang lebih penting..fando hendak meninggalkan kedua preman yang terlihat semakin tak berdaya tetapi tang kirinya di cegat oleh tangan preman yang sudah bercucuran banyak darah

"Shit!" Umpat preman itu dengan suara lirihnya ..seketika tangannya terjatuh di paha kiri fando seperti tak bernyawa

" Selamat bertemu tuhanmu!" Ucapnya dengan senyum kemenangan

Fando kembali menaiki motornya dan melaju ..sampailah di persimpangan ia melirik sebentar ke arah jam 10 menit lagi adalah jam masuk kuliahnya

Fando merasa ada yang terus merhatikannya sejak ia datang tadi
Fando melirik ke kiri dia melihat gadis-ehm- cantik memerhatikan tangan dan pahanya

Dasar semua cewe sama saja! Bisanya bergumam dalam hati! Gak mau ngomong langsung ! CK!..batin fando karena tau gadis yang memerhatikannya sedang bergumam

Gadis itu tersadar dan melihat ke fando lama dan langsung membuang mukanya sama halanya seperti fando

Dan sekarang giliran dari arah fando untuk melaju diiringi pengendara pengendara yang lain

-he is my pyschopat-
By. Yunita.n.h

Jangan lupa beri bintang dan commment

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang