part 8 : problem

3.7K 158 1
                                    


⚔⚔⚔⚔🔪🔪⚔⚔⚔

"Please fando hentikann!!" Teriak frelisya sambil menangis

Fando tak mendengar nya dia terus menyiksa lelaki itu ..darah sudah berlumur dimana mana

Frelisya kebingungan dia sudah menangis sesenggukan.. frelisya mencari akal ia melihat ke sekeliling nya ada satu tongkat baseball disana

Frelisya berjalan pelan ke arah baseball itu lalu mengambilnya..dengan langkah gemetar dia berjalan menuju fando yang sedang sibuk membunuh sasarannya itu

Bugh

Pukul frelisya tepat dibelakang leher fando ..seketika fando lemas dan pingsan

Dengan cepat frelisya mengeluarkan kotak p3k nya yang selalu setia ia bawa kemana mana di dalam tasnya

Diambilnya kain kasa dan ditekan di perut yang sudah banyak mengeluarkan darah ..frelisya membuka jaket miliknya dan dililitkannya di badan lelaki itu agar beberapa luka yang lain tidak terlalu banyak mengeluarkan darah

Frelisya berlari ke arah fando dan dirogohnya baju dan celananya mencari kunci rantai itu dan akhirnya ketemu

Dengan cepat frelisya membuka gembok rantai itu seketika lelaki itu jatuh terkapar dilantai

Frelisya kembali membuka kotak p3k nya itu diambil kapas dan dituangkan beberapa alkohol untuk membersihkan luka luka agar tidak ada yang terinfeksi ...setelah selesai semua dia merogoh ponselnya berniat untuk memanggil ambulance

Sialnya disini tidak ada sinyal ia kebingungan jika dibiarkan lelaki di depannya ini akan tiada..masa bodolah dia dengan fando meski ia punya hutang Budi

Frelisya mengambil kunci yang ada di jaket fando dan keluar dari rumah itu..diluar rumah itu dia mondar mandir

Tempat ini jauh dari tempat penduduk dan juga jalanan..bagaimana dia bisa membantunya?

Frelisya sudah kebingungan sekali dia kembali menelfon ambulance sambil berlari lari mencari sinyal dan akhirnya ketemu..

"Hallo! Ambulance? Tolong cepat kesini ada korban kekerasan ..saya tidak tahu ini dimana..tolong lacak tempat saya sekarang!" Sergap frelisya

" Ok nona kami akan segera melacak keberadaan anda dan akan segera kesana..kami akan menghubungi nona lagi terimakasih!" Ujar operator itu

Setelah menelfon frelisya kembali ke dalam rumah itu ...dan langsung masuk ke kamar yang tadi ..dibukanya pintu kamar itu

Seketika frelisya kaget disitu tidak ada fando hanya ada korbannya saja..dia berlari lagi keluar rumah itu dan tidak ada motor fando disana melainkan sebuah tongkat baseball yang digunakan untuk memukul fando

Laki laki bajingan!.. batinnya

Dia kembali kedalam dia melepas jaket yang melilit ditubuh lelaki itu ..dia mengambil kain kasa yang sudah basah dengan darah dan menggantinya dengan kain kasa yang lain yang sudah dituangi alkohol ditempelnya kain kasa bekas tusukan besar itu

"Ya Tuhan bagaimana ini darahnya tidak mau berhenti." Gumamnya

Tak lama beberapa lelaki masuk dengan pakaian biru muda dengan membawa tandu

" Cepat tangani lelaki ini..saya sudah mengehentikan pendarahan ini!" Perintahnya sambil menahan perut lelaki yang menjadi korban pembunuhan oleh fando

"Baik nona!" Titah beberapa petugas itu dan diangkatnya ke tandu lalu dibawa ke dalam ambulance

Frelisya pun ikut masuk kedalam ambulance dengan beberapa petugas yang sedang melakukan pertolongan pertama pada lelaki itu yang tidak diketahui identitasnya..ambulance pun melaju dengan cepat ke rumah sakit terdekat

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang