He Is My PYSCHOPAT

part 5 : strange

Berusaha terlihat baik di depan
Semua orang,,agar orang tak curiga

-Fando brigasta-

Drttt drtt drttt
Suara ponsel frelisya berdering membuat keduanya kini melepas pelukannya

Frelisya mengangkat teleponnya dan lelaki itu hanya menatapnya datar

Oh ternyata dari driver ..batin frelisya

"Halo non saya sudah ada ditempat dan tidak ada siapa siapa..sekarang non berada dimana?" Tanya driver itu lewat telepon

"Oh iya tuan,,saya akan segera kesana." Ucap frelisya dan langsung menutup teleponnya.

Frelisya memasukkan teleponnya kesaku celananya dan pergi..saat mau melangkah tangannya di pegang oleh lelaki itu

"Mau kemana kau?" Tanya lelaki itu datar

"Mau kemana tanyamu?! I do going to home!" Ketus frelisya dan langsung menepis genggaman tangannya.

Beberapa langkah frelisya berhenti karena ada tangan yang memeluknya dari belakang...sontak frelisya terkejut
Ia mencoba melepas tangan yang memeluknya itu

"Lepas! Kau siapa memelukku hah!" Emosi frelisya sembari mencoba melepas tangan yang memeluknya ..tetapi tangan itu tidak mau dilepas

" Aku kekasihmu." Ujar lelaki itu tenang

Kekasih? Cuih tak Sudi aku memiliki kekasih pembunuh sepertimu!..batin frelisya geram

" Kekasih? Heyy kau mimpi ya?! Bahkan kau saja tadi mau membunuhku heh!" Timpal frelisya

Dan tangan yang memeluk frelisya dari belakang pun terlepas dan lelaki itu memutar badan frelisya untuk menghadap kepadanya

" Suatu saat aku akan jadi kekasihmu..aku pastikan itu!" Terang lelaki itu

" Mimpimu terlalu tinggi heyy!! Kita pun tak saling mengenal dan aku pun tak mau memiliki kekasih pembunuh sepertimu " pekiki frelisya sembari menunjuk nunjuk di hadapan muka lelaki itu...lelaki itu hanya terdiam datar

" Fando Brigasta ...aku fando dan sekarang kita sudah saling mengenal "ucap lelaki itu yang bernama fando

Apa dia gila ya?!   Batin frelisya

"Ya...aku gila!" Umpat fando

What the fuck! Dia bisa membaca pikiran! Amazing ...what amazing?! You crazy frelisya sudah mengatakan keren ke pembunuh itu tapi kenyataan sih dia keren bisa membaca pikiran ku..batinnya bersungut sungut

Drttt drtt drttt..
Suara handphone frelisya kembali berdering ternyata driver nya lagi kembali menelepon

"Halo... nona dimana saya sudah menunggu sedari tadi" tanya driver itu kembali

"Saya di-" belum selesai frelisya bicara handphone nya sudah direbut oleh lelaki yang berinisial fando

" Maaf tuan ...penumpang tuan tidak jadi menumpangi taksi tuan tolong di cancel saja,,terimakasih Tut "final fando dan langsung menutupi sambungannya sepihak