part 9: change

3.3K 146 1
                                    


Kini frelisya dan fando sudah berada di rumah sakit , dan mereka pun sudah berada di kamar inap seseorang yang tadi hendak fando bunuh

"Lisya pulang saja ,aku pun sudah membayar biaya tanggungan rumah sakitnya juga!" Ucap fando

"Minta maaf!" Perintah frelisya

"Untuk apa aku mintamaaf dirinya saja belum sadar!" Ucap fando

Frelisya sebal dia mengeluarkan kertas dan pulpen lalu menyodorkan nya pada fando

" Untuk apa?" Tanya fando heran

" Tulis permintaan maafmu pada dia disini!" Perintah frelisya , mau tak mau fando menulis permintaan maafnya dengan malas * gak iklhas banget sih fando:(

"Sudah! Lebih baik kita pulang!" Perintah fando dan menarik tangan frelisya ke luar rumah sakit

" Lepas! Apa sih pegang pegang!"ketus frelisya

Fando tak menggubris dia memberikan helmet pada frelisya dan frelisya pun memakainya dan langsung menaiki motor besar milik fando

Di sepanjang perjalanan frelisya menyumpah serapahi lelaki yang ada di depannya ini , dosa apa dia dipertemukan dengan laki laki gila ini.

Frelisya POV

Hari ini aku bolos gara gara fando sialan yang membawaku tadi entah kemana. Aku sebal dengannya bertingkah laku dengan seenaknya sendiri , aku mencapnya sebagai pyscho, eh memang dia pyscho sih

Semoga kau sial hari ini. Batinku menyumpah serapahinya

Aku menepuk pundak fando ..dan dengan segera dia menepikan motornya ke tepi jalan

" Apa?" Tanyanya

" Antar aku ke apartemen Venus!" Perintah ku , dan dia pun segera melakukan motornya ke tempat yang aku pinta tuju

Tak lama kami sudah sampai di apartemen Venus dekat kampusku
Aku memasuki lift di ikuti dengan fando aku memencet tombol 12 dan lift pun bergerak ke atas

Aku melirik ke arah fando baru sadar kenapa dia mengikuti ku ya?

" Kenapa kau mengikutiku?" Tanyaku tak bersahabat dengannya

" Aku tinggal disini" jawabnya santai , seketika aku melotot , yang benar saja

Tak lama pintu lift terbuka aku keluar dan berbelok ke arah kiri lain dengan fando berbelok ke arah kanan

Aku melihat punggungnya yang berlalu dariku

" Hey kau mau kemana?" Tanyaku saat dia sudah berada di depan pintu

" Ini kamar apartemen ku memang kenapa?" Tanyanya heran..seketika aku melotot lagi berarti kamar apartemenku bertetangga dengan kamar apartemen miliknya? Ya Tuhan kenapa bisa begini ? Aku bertetangga dengan seorang pembunuh

Aku pun berbalik dan langsung memasuki kamar apartemenku setelah memencet beberapa pin di pintu

Aku segera merebahkan tubuhku di atas sofa dan melihat pemandangan kota kelahiranku dalam kaca depan yang besar didepanku

Aku memejamkan mataku lelah, padahal ini baru jam 9 pagi , entahlah banyak kejadian yang menimpaku

Mulai dari bertemu sosok fando , mengetahui dia seorang pembunuh , dan melihat dia membunuh seseorang . Membuat kepalaku pening

Beberapa saat aku memejamkan mataku ada suara bel yang bepenandai bahwa ada yang sedang bertamu

Aku melepas jaketku dan menyisakan kaos pendek sebahu aku berjalan ke arah pintu, sebelumnya aku melihat layar monitor siapa yang berkunjung ke kamar apartemen ku

He Is My PYSCHOPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang