"Neng kita juga ikut pamit ya," pamit Melvin tersenyum genit lalu berjalan pergi mengikuti sang pemimpin, begitupun dengan yang lain.
Fiorenza tidak menggubris perkataan Melvin, dan pergi menuju kelas XI IPS 3.
"Renn dia tuh kakak kelas lo bego," kata Selena berjalan di sebelah Fiorenza, ia dapat mengakui keberanian sahabatnya melawan ucapan Elviano.
"Mau dia kakak kelas atau siapa pun. Tapi kalo dia salah ya tetep salah."
"Emang lo ada masalah apa sama Kak Elvi?" kepo Vania ingin tahu.
"Gue kemarin hampir di tabrak tuh sama kakak kelas gak ada akhlak," jelas Fiorenza.
"Ternyata dibalik muka yang ganteng ada sifat yang nauzubillah." Anthea ikut menanggapi.
"Nauzubillah tapi lo pernah suka astagfirullah." Winola menoyor belakang kepala Anthea, membuat sang empu terdorong kedepan.
"Menurut gosip yang gue denger sih ya.. Kak Elvi tuh punya pacar kalo gak salah namanya Kak Elora. Kak Elora kelas XI Bahasa 1 waktu itu, tapi sehari sebelum tunangan Kak Elora meninggal, bunuh diri," ujar Selena memberi tahu gosip yang pernah hot pada masanya.
Fiorenza berhenti berjalan, "Kenapa harus dia?" batinnya.
"Ren ayo kok malah bengong?" panggil Vania membuyarkan lamunan Fiorenza.
Fiorenza yang kembali tersadar cepat cepat menyamakan langkahnya dengan yang lain.
***
Rooftop adalah tempat paling enak yang dijadikan anak anak sebagai tempat membolos.