- 17 | Kebingungan

2.8K 358 144
                                    

HAII CALL ME ANINN🦊

FOLLOW SEBELUM MEMBACA

MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.

RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA

RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN

MAKASIH❣️

***

Sudah satu minggu hubungan Elviano dan Alfa Wolmand renggang, bahkan mereka tidak berbincang sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu minggu hubungan Elviano dan Alfa Wolmand renggang, bahkan mereka tidak berbincang sama sekali. Apalagi Regan yang sudah mulai bersekolah di SMA Ervanthe.

Selena dan yang lain saling memberi kode mata agar bertanya ada masalah apa antara Fio dan Elvi.

Akhirnya Selena lah yang memberanikan diri. "Fi yakin gamau cerita sama kita kita?"

Fiorenza yang menelungkupkan kepalanya di atas meja mengangkat wajah.

"Gue berantem sama Elvi," jawab Fiorenza jujur.

Keempat sahabatnya yang mendengar itu memekik heboh. "WHAT!! Kok bisa si?" kompak mereka membuat Fiorenza mendengus sebal.

"Elvi yang salah."

"Regan cinta sama Elora–" belum sempat Fiorenza melanjutkan omongannya mereka kembali berteriak tak jelas.

"Kok bisa sih Fi," gumam Anthea tidak percaya.

Fiorenza menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya. "Bisa dengerin gue cerita sampai selesai ga?"

"Ya udah cepet," tuntut Vania gregetan.

"Gue kemaren ketemu Lareina sahabat Elora. Terus, Lareina cerita kalo sebelum meninggal Elora ketemuan dulu sama Regan di rooftop apartemen. Nah dia beropini bisa jadi Regan memang sengaja jatuhin Elora dari atas rooftop apartemen karena cintanya di tolak," jelas Fiorenza.

Pasukan inti Anevay tentu saja terkejut saat mendengar penjelasan dari Fiorenza.

"Tapi Fi, kenapa Regan sampai ketemuan sama Elora di rooftop apartemen? Emang gak ada tempat lain?" heran Vania yang diangguki oleh ketiga sahabatnya.

"Yup! Gue juga aneh, kenapa mereka harus ketemuan di rooftop apartemen," timpal Winola angkat bicara.

"Hold on baby. Kalian gak maksud nuduh Regan kan?" seru Fiorenza.

"Gue gak ada maksud nuduh kak Regan Fi. Tapi kita cuma aneh aja. Jadi Lo harus tanya ke Kak Regan kenapa mereka ketemuan di rooftop apartemen!"

"Tapi bener juga sih. Kalo Regan yang memang bunuh Elora gimana?" tanya Fiorenza frustasi.

Selena memeluk tubuh Fiorenza dari samping. "Syut, gak boleh ngomong gitu Fi. Lo coba tanya aja dulu," ujar Selena berusaha menenangkan.

Anthea, Winola, dan Vania pun ikut memeluk tubuh Fiorenza seperti mentransfer energi kepada sahabatnya. "Kita bakal selalu ada kok Fi buat lo," tambah Anthea.

WOLMANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang