HAII CALL ME ANINN🦊
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.
RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA
RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN
MAKASIH❣️
***
~Anda licik? Saya bisa lebih licik lagi~
Elviano dan Alfa Wolmand sudah ada di dalam rumah Lareina. Mereka masih ingin mengumpulkan bukti yang jelas untuk menemukan pembunuh dari Elora.
Elviano menatap Lareina tajam. "Lo tau siapa yang sebarin kabar gak baik tentang sahabat gue di sosmed?" tanya Elviano menekankan setiap kata yang diucapkannya.
"Gue juga gak tau El, lagian gue pun udah gak berhak ikut campur tangan dalam masalah ini, kan?" balik tanya Lareina.
"Iya, tapi kenapa lo bisa bisanya buat api di dalam persahabatan kami?" ujar Delvin tidak suka.
"Buat api gimana?" balas Lareina tidak paham.
"Halah bicit lu, terus kenapa elo bisa buat Elvi sampai marah dan mukulin Regan hah?!" seru Edsel malas melihat wajah Lareina.
"Hey udah, disini kita mau tanya baik baik bukan untuk ribut lagi," peringat Regan agar tidak terjadi perkelahian.
"Del ayo berantem lagi, najis gue liat muka cewe ini," kompor Reynard yang sepertinya memang begitu muak melihat wajah perempuan yang menimbulkan perkelahian antara sahabatnya beberapa hari lalu.
"Diperpanjang atau tidak.
Diperpanjang atau tidak.
Diperpenjang," ucap Melvin bernada."Dasar korban tik tok lo," ejek Regan memutar bola matanya malas.
"Maafin temen temen gue ya Na," gumam Elvi membuat Alfa Wolmand tidak terima.
Lareina tersenyum lebar. "Iya gapapa kok El."
"Lo tau dimana Grizelle?" lirih Elvi yang mengetahui bahwa sahabat Elora tidak Lareina saja.
Lareina terdiam sejenak. "Gue sama dia udah lost kontak El. Semenjak Elora meninggal," jelas Lareina yang dapat dipahami Elviano.
"Oke kalo gitu. Cuma itu aja yang mau gue obrolin sama lo, makasih banyak atas semua informasinya."
"Iya sama sama El, semoga membantu ya," kata Lareina.
"Gak membantu jing."
Alfa Wolmand tanpa berpamitan langsung berdiri dan berjalan keluar dari rumah Lareina. Mereka bahkan ogah ogahan datang kemari jika tidak berniat membantu Elviano.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLMAND
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *** 𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒘𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒂𝒏, 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒌...