- 29 | Birthday Party

1.4K 253 77
                                    

Hai call me Anin oke? oke

Happy reading!! 

***

1 Minggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 Minggu kemudian..

Sore ini inti Anevay lengkap sudah berada di rumah Fiorenza. Mereka memang sengaja datang lebih cepat untuk membantu sang tuan rumah menyiapkan pesta ulang tahunnya. "Fi undangan udah kita sebar online ya."

Sedangkan yang berulang tahun masih tiduran di atas kasur sambil memainkan ponsel. Ia mengangguk mengerti sebagai jawaban atas perkataan Selena barusan. "Kita udah list kok siapa aja yang bakal dateng. Mau liat?" tanya Anthea mengangkat satu alis.

"Enggak." Fiorenza menggeleng, mempercayai sahabat sahabat nya.

"Buruan mandi Fi," pekik Selena menarik kedua tangan Fiorenza agar cepat beranjak dari kasur.

"Udah sore masih rebahan aja lo!" omel Selena lagi.

Fio akhirnya turun dari kasur dan ikut duduk bersama Anthea di karpet berbulu. Winola membuka lemari kaca milik Fiorenza yang penuh dengan dress. Memilih pakaian yang cocok untuk gadis itu dibantu oleh Vania. "Lo semua bawa dress warna item kan?" ujar Vania memastikan.

"Bawaa," kompak Anthea dan Selena heboh.

"Ini kayaknya cocok deh Van," ucap Winola memperlihatkan dress berwarna putih milik Fiorenza.

Vania mengangguk setuju. "Masih baru Fi?"

Fiorenza bergumam, "Masih kayaknya."

"Heels nya yang ini aja, bagus kan?" tunjuk Winola membuat inti Anevay mengacungkan jempol.

"Mandi cepet Fi! Gue sama Winola mau kebawah liat dekorasi pesta," tutur Vania berkacak pinggang. Fiorenza langsung hormat dan segera masuk kedalam kamar mandi.

Selena mendengus, "Heran gue ... giliran disuruh elo langsung mandi dia."

***

Jam menunjukkan pukul 6 sore. Pesta akan dimulai sebentar lagi, Fiorenza duduk di depan meja rias. Baju yang dipilih Winola sebelumnya sudah melekat anggun di tubuh ramping gadis itu. Sedangkan Selena melukis wajah Fiorenza dengan bakat make up nya. Fio terus menatap ponselnya, mengharapkan seseorang memberikan pesan special untuk dirinya.

"Chat duluan aja kali Fi, gengsi amat lo," gumam Selena yang memperhatikan tingkah gadis itu sedari tadi.

"Keliatan banget ya? Gue ngarep di chat?" malu Fiorenza menyengir.

Selena memutar bola mata malas, "Pakek nanya lagi lo!"

Anthea membuka pintu kemudian memekik, "Lama banget lo berdua."

Ketiga sahabatnya memang sudah duluan turun kebawah sejak tadi untuk melihat persiapan pesta. Sedangkan Selena membantu Fiorenza merias diri di kamar.

WOLMANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang