HAII CALL ME ANINN🦊
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.
RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA
RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN
MAKASIH❣️
***
~ Ketegangan bukanlah akhir, itu hanyalah titik awal ~
Amanda diantar Zaky untuk pulang ke rumah duluan. Elvi tidak tega membawa adiknya yang keliatan sudah mengantuk berat. Malam ini juga inti anevay datang ke markas carney dengan rasa kesal dan marah yang mendominasi. Fiorenza mengetuk pintu markas carney dengan tidak santai.
"Terus gedor Fi sampai mampus!" kompor Melvin terkekeh.
"Keluar woi," teriak Vania naik pitam.
Tak lama pintu terbuka, menampilkan sosok wakil ketua dari carney, "Mana ketua lo?" tanya Anthea lancang masuk ke dalam markas carney.
"Kenapa cari ketua kita? Masih gak mau terima kekalahan hah?!" balas Tessa tak kalah nyalang.
Selena mendorong tubuh Tessa dengan jari telunjuknya, membuat si empu sedikit terhuyung ke belakang, "Lo mikir dong, waktu main kemarin ... main lo bagus gak?"
Tessa tersenyum smirk, "Mata lo buta apa gimana sih?"
Alfa wolmand tidak akan ikut campur dalam urusan Anevay dengan Carney. Tapi jika sudah melewati batas baru mereka bertindak.
"Cantik sih, tapi omongannya bau azab," ceplos Reynard dengan muka datar.
"Lo siapa sih ikut ikutan aja," ujar Mona salah satu anggota Carney.
Reynard tersenyum sarkas, "Lo gak kenal gue? Kenalin Reynard salah satu alfa wolmand," balas Reynard menjabat tangan Mona.
Mona sedikit tertohok mendengar kata 'Wolmand'. Perempuan itu melepas jabatannya dengan Reynard. "Kenapa? Kaget lo liat pawing Anevay?" gumam Anthea tertawa renyah.
"Mana ketua lo?" ucap Winola datar tapi bisa membuat bulu kuduk Mona meremang.
Tessa melirik Mona tajam, memberi isyarat untuk tidak memberi tau dimana ketua nya berada. "Oke, pasti si Bella ada di sekitar sini," putus Fiorenza tersenyum miring.
Inti Anevay mencari di lantai bawah, dibantu alfa wolmand juga. Membuka satu persatu pintu kamar yang ada di dalam markas. Carney tidak melarang mereka sama sekali, anggota Carney malah menyilangkan kedua tangan dengan santainya.
"Gak ada Fi,"ujar Delvin yang tadi ikut mencari.
"Lantai atas!" kata Fiorenza yakin, baru saja ia ingin menaiki tangga tapi tangannya ditarik paksa oleh Tessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLMAND
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *** 𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒘𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒂𝒏, 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒌...