HAII CALL ME ANINN🦊
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.
RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA
RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN
MAKASIH❣️
***
Fiorenza mengacungkan tangan. "Iya ada apa Fiorenza?" tanya Bu Lidya bingung.
"Sa–saya izin mau ke toilet bu," jawab Fiorenza takut takut. Bu Lidya menurunkan kaca matanya lalu mengangguk membolehkan.
Fiorenza tersenyum kepada Selena yang duduk disebelahnya "Gue ke toilet dulu ya."
Selena mengacungkan jempol seraya mengangguk. Fio sedikit berlari keluar dari kelas menuju toilet sekolah.
"Fiorenza!" Elviano berjalan di sebelah Fiorenza.
"Kenapa kak?"
"Ada yang mau gue omongin sama lo," balas Elviano tapi melihat wajah Fiorenza seperti sedang menahan sesuatu.
"Aduhh nanti deh ya kak gue mau ke toilet dulu sumpah kebelet." Fiorenza ngibrit masuk kedalam toilet.
Elviano geleng geleng kepala seraya tersenyum miring melihat kelakuan Fiorenza yang hampir mirip dengan Elora.
Fiorenza baru saja keluar dari toilet. Betapa terkejutnya ia melihat Elviano yang menunggu tepat di sebelah pintu. "Ngapain lo nungguin gue?"
"Gue mau ngobrol serius," ujar Elviano yang dapat dirasakan keseriusannya oleh Fiorenza.
"Ngomong aja," enteng Fiorenza menaikan sebelah alis.
"Lo siapanya Elora?" Fiorenza yang awalnya menatap Elviano menjadi mengalihkan pandangan.
"Gue lupa kak Bu Lidya masih di kelas, nanti deh ya kapan kapan jawabnya." Fiorenza mengalihkan pembicaraan tidak mau membahas tentang Elora.
"Lo percaya Elora bunuh diri?" Bagai tersambar petir Fiorenza berhenti berjalan. Elviano menarik tangan Fiorenza kasar dan menyudutkannya ke tembok. Laki laki itu menyimpan kedua tangan kekarnya di antara kepala Fiorenza.
Elvi mendekatkan wajahnya membuat Fiorenza memejamkan mata takut. "Lo mau ngapain?"
"Lo gabisa ngelak lagi Fiorenza Grania Filbert!" bisik Elviano tepat di telinga Fiorenza membuat si empu bergidik geli.
Fiorenza mendorong dada bidang Elviano. "Emang kenapa kalo gue siapa siapanya Elora?" kesal Fiorenza.
"Lo harus jawab dulu pertanyaan gue. Lo percaya Elora bunuh diri?" ulang Elviano.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLMAND
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *** 𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒘𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒂𝒏, 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒌...