- 7 | With Him

4.7K 562 81
                                    

HAII CALL ME ANINN🦊

FOLLOW SEBELUM MEMBACA

MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.

RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA

RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN

MAKASIH❣️

***

"Emang kita mau kemana Kak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emang kita mau kemana Kak?"

"Anterin gue beli cat sama beli jepit rambut." Elviano berhasil membuat Fiorenza mengerutkan kening, bingung.

"Cat apa'an? Terus jepit rambut buat apa?" tanya Fiorenza heran.

"Gausah banyak tanya deh," ujar Elviano semakin membuat Fiorenza penasaran.

"Lo bawa motor kan?" lanjut Elviano, Fiorenza mengangguk dan memperlihatkan kunci motor yang ia pegang.

"Lo bawa kuncinya. Hari ini gue yang anter lo pulang, besok gue juga yang jemput lo," jelas Elviano lalu memakaikan helm kepada Fiorenza.

Elviano memundurkan motor dan menginstruksi agar Fiorenza cepat naik. "Pegangan."

"Dasar, Mau modus kan lo?" tuduh Fiorenza, Elviano hanya geleng geleng kepala.

"Terserah elo deh. Kalo jatoh kebelakang rasain sakitnya sendiri aja ya," tutur Elviano tidak memaksa.

Tentunya Fiorenza tidak ingin hal itu terjadi, ia melingkarkan lengannya agar memeluk tubuh Elviano. "Udah, cepet jalan," decak Fiorenza malas.

Malas apa malas?

Motor Elviano mulai meninggalkan parkiran sekolah.

Elviano membawa Fiorenza ke Mall. "Ngapain ke sini, katanya mau beli cat kan?" gumam Fiorenza sambil memberikan helm yang tadi ia gunakan kepada Elviano.

"Cat buat ngelukis Fi," balas Elviano dan berjalan mendahului Fiorenza masuk kedalam Mall.

Fiorenza semakin dibuat penasaran, "Jangan bilang lo bisa melukis?"

"Kalo iya emang kenapa?" Elviano balik bertanya.

Fiorenza berjalan menghadap Elviano sambil memicingkan mata, "Kok bisa?"

"Bisa apa?" Elviano terus memperhatikan Fiorenza yang berjalan tanpa melihat kedepan.

"Nanti nabrak orang Fi, jalan yang bener."

"Iya iya," pasrah Fiorenza kemudian berjalan dengan benar di sebelah Elviano.

Elviano berbelok masuk kedalam Gramedia.

"Nyari cat yang gimana sih?" kepo Fiorenza saat Elviano fokus memilih warna cat dan kuas.

"Yang kaya gini." Elviano menunjukkan cat yang ia maksud dan kembali memilih milih.

WOLMANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang