- 10 | Sketboard In My Area (1)

3.7K 464 102
                                    

HAII CALL ME ANINN🦊

FOLLOW SEBELUM MEMBACA

MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.

RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA

RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN

MAKASIH❣️

***

Fiorenza menerobos masuk ke dalam markas dengan perasaan panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fiorenza menerobos masuk ke dalam markas dengan perasaan panik. "ANEVAY!"

Vania yang awalnya duduk terperanjat kaget, "Fi bisa gak sih jangan ngagetin."

Fiorenza terkekeh kecil. "Sorry sorry gue refleks."

Selena dan Anthea yang baru saja kembali dari dapur membulatkan mata sempurna melihat 6 segerombolan laki laki yang ada di belakang Fiorenza. "Fi alfa Wolmand kenapa bisa ikut?" bisik Selena takut terdengar.

Fiorenza ikut berbisik. "Nanti gue jelasinnya."

Fiorenza menatap Elviano. "Gue harus ngobrol dulu bareng mereka, Lo sama yang lain duduk aja dulu," ujar Fiorenza mempersilahkan alfa Wolmand untuk duduk di sofa ruang tengah.

Elviano benar benar mengerti situasi yang dialami Fiorenza sekarang, ia pun sering melakukan rapat terlebih dahulu bersama anggota Alfa, Neo, maupun Bets.

"Fi gak ada minum gitu?" tanya Melvin tidak punya akhlak.

Fiorenza tersenyum. "Panggil Risa aja kalo mau minum, kalo enggak langsung ke dapur," balas Fiorenza.

Kemudian, Fiorenza mengisyaratkan pasukan inti Anevay untuk masuk ke dalam satu ruangan tertutup.

Keempat sahabatnya yang mengerti maksud Fiorenza segera mengikuti perintah.

Elviano tersenyum lebar melihat jiwa kepemimpinan Fiorenza.

"Anjir gue bisa merasakan jiwa kepemimpinan dari seorang Fiorenza," kata Melvin terkagum kagum.

"Anjay keren banget, gak ngerti lagi. Elvi aja sampai senyum senyum sendiri," gumam Reynard membuat Elviano menjadi salah tingkah.

"Mau pada minum apa?" tanya seorang gadis yang mungkin dimaksud Fiorenza tadi.

"Oiya gue Risa," tambah nya lagi.

Reynard mengedipkan sebelah mata menggoda Risa. Delvin langsung menutup mata Reynard. "Air putih aja Risa," jawab Delvin.

Risa mengangguk dan kembali ke dapur.

"Delvin kenapa mata gue ditutup ih," gerutu Reynard kesal.

"Tobat Rey," peringat Regan yang dari tadi diam.

Edsel? Bermain handphone tanpa membuka suara.

"Liat si Melvin udah molor aja," kata Elviano sambil geleng geleng kepala tidak habis pikir.

WOLMANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang