HAII CALL ME ANINN🦊
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.
RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA
RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN
MAKASIH❣️
***
Fiorenza menerobos masuk ke dalam markas dengan perasaan panik. "ANEVAY!"
Vania yang awalnya duduk terperanjat kaget, "Fi bisa gak sih jangan ngagetin."
Fiorenza terkekeh kecil. "Sorry sorry gue refleks."
Selena dan Anthea yang baru saja kembali dari dapur membulatkan mata sempurna melihat 6 segerombolan laki laki yang ada di belakang Fiorenza. "Fi alfa Wolmand kenapa bisa ikut?" bisik Selena takut terdengar.
Fiorenza ikut berbisik. "Nanti gue jelasinnya."
Fiorenza menatap Elviano. "Gue harus ngobrol dulu bareng mereka, Lo sama yang lain duduk aja dulu," ujar Fiorenza mempersilahkan alfa Wolmand untuk duduk di sofa ruang tengah.
Elviano benar benar mengerti situasi yang dialami Fiorenza sekarang, ia pun sering melakukan rapat terlebih dahulu bersama anggota Alfa, Neo, maupun Bets.
"Fi gak ada minum gitu?" tanya Melvin tidak punya akhlak.
Fiorenza tersenyum. "Panggil Risa aja kalo mau minum, kalo enggak langsung ke dapur," balas Fiorenza.
Kemudian, Fiorenza mengisyaratkan pasukan inti Anevay untuk masuk ke dalam satu ruangan tertutup.
Keempat sahabatnya yang mengerti maksud Fiorenza segera mengikuti perintah.
Elviano tersenyum lebar melihat jiwa kepemimpinan Fiorenza.
"Anjir gue bisa merasakan jiwa kepemimpinan dari seorang Fiorenza," kata Melvin terkagum kagum.
"Anjay keren banget, gak ngerti lagi. Elvi aja sampai senyum senyum sendiri," gumam Reynard membuat Elviano menjadi salah tingkah.
"Mau pada minum apa?" tanya seorang gadis yang mungkin dimaksud Fiorenza tadi.
"Oiya gue Risa," tambah nya lagi.
Reynard mengedipkan sebelah mata menggoda Risa. Delvin langsung menutup mata Reynard. "Air putih aja Risa," jawab Delvin.
Risa mengangguk dan kembali ke dapur.
"Delvin kenapa mata gue ditutup ih," gerutu Reynard kesal.
"Tobat Rey," peringat Regan yang dari tadi diam.
Edsel? Bermain handphone tanpa membuka suara.
"Liat si Melvin udah molor aja," kata Elviano sambil geleng geleng kepala tidak habis pikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLMAND
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *** 𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒘𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒂𝒏, 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒌...