HAII CALL ME ANINN🦊
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
MAAF APABILA ADA KESAMAAN ALUR, TEMPAT, NAMA, TOKOH, KARAKTER, ATAUPUN PERISTIWA DENGAN CERITA LAIN.
RAMEIN CERITA INI YUK DENGAN CARA VOTE - KOMEN - DAN JANGAN LUPA
RACUNIN TEMEN TEMEN KALIAN
MAKASIH❣️
***
"Tan, Fio mau ke Bandara ya," pamit Fiorenza pada Tante Audi yang sedang menyiram tanaman
"Jemput siapa Fi?" tanya Audi masih fokus dengan aktifitas nya.
"......"
"Oh ya? Jangan lupa ajak dia main kesini nanti ya Fi," gumam Audi senang.
"Pasti donk Tan," kekeh Fiorenza kemudian menyalimi tangan Audi.
"Hati hati Fi. Jangan ngebut," peringat Audi yang di balas acungan jempol dari Fiorenza.
***
Fiorenza berjalan menuju Lobby Bandara.
Sosok pria yang begitu ia kenal menatapnya datar. "Fiorenza!!" teriak salah satu temannya.
Fiorenza berjalan riang menghampiri mereka. "Hai Fiorenza," sapa Reynard genit.
"Hai, mau jemput siapa?" Fiorenza menaik turunkan alisnya penasaran.
"Teman rasa keluarga," ujar Melvin membuat Fiorenza tertawa mendengarnya.
"Fiorenza mau denger semboyan Wolmand gak?" tawar Delvin ikut ikutan.
"Jangan panggil Fiorenza, kepanjangan. Panggil Fio aja," jelas Fiorenza merasa aneh jika dipanggil terlalu panjang.
"Apa semboyan nya?" tambah Fiorenza kepo.
"Dengerin ya! KAMI TEMAN BUKAN LAWAN JIWA KEKELUARGAAN KAMI TERAPKAN," seru mereka bersamaan, terkecuali Elviano dan Edsel.
"Waww keren," Fiorenza tertawa senang.
"Fio cantik ih," kata Reynard kagum.
Sore ini Fiorenza menggunakan pakaian yang begitu menawan. Tank top hitam, baggy jeans haighwaist, sneaker Converse, dan cardigan putih.

Foto ini hanya ilustrasi untuk membantu imajinasi pembaca
"Fi jangan mau sama Reynard dia mah buaya." Delvin mewanti wanti Fiorenza untuk tidak sembarang dekat dengan Reynard.
"Jangan di percaya Fi. Dia mah iri," elak Reynard membela diri.
"Berdusta anda ini wahai Reynard Kenzie Abraham," pekik Melvin ikut membela Delvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOLMAND
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] *** 𝑩𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒘𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒂𝒏, 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒌𝒎𝒂𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒌...