06. Ditandain

241 79 71
                                    

¡¡¡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¡¡¡

"Paket!"

Suara bel rumah Alana berbunyi, dan terdengar suara seseorang dari luar. Alana yang tengah asik menscroll tiktok di ruang tamu hanya menghela nafasnya.

Kenapa kurir mengantar paketnya malam-malam begini? dan Alana mencoba mengingat kapan ia terakhir kali memesan barang.

"Mungkin barang kak Dipta," ucapnya acuh tak acuh dan berjalan membuka pintu rumahnya

Saat pintu rumahnya terbuka, bukan kurir yang berada di depan Alana. Melainkan seorang lelaki bertubuh tinggi menggunakan topi hitam dan hoodie bermotif tie dye. Ia menenteng plastik berisi sebuah kotak donat.

"Kejutan!" ia tersenyum dan menampakkan dua dimple nya

"Kak Jeffery ngapain kesini?"

"Ya udah gue pulang.."

Jeffery pura-pura berbalik dan berharap Alana menahan tangannya seperti di film-film.

"Kok gue ngga di tahan?" ujarnya melihat Alana hanya menyilang kan tangan dengan wajah menahan tawa

"Ya udah nih.." Alana kini memegang lengan lelaki yang akrab di panggil Jef itu

"Telat." ucap Jef sembari mengerucutkan bibirnya dan menepis pelan tangan Alana

"Ih ya udah masuk!"

Alana mendorong badan tegap itu masuk ke dalam rumahnya dan kembali menutup pintu.

"Dipta mana?" tanya Jef yang kini duduk di sofa ruang tamu

"Biasa, lagi ngurus kembarannya"

"Oh kelincinya belum mati?"

"Ya belum lah," sela Alana menaikkan suaranya sedikit

"Nih makan," Jef membuka kotak donat yang tadi ia beli di sebuah mall

Alana melihat ada topping apa saja yang ditaburi di atas donat itu.

"Ada matcha kok"

Selama Jeffery bersahabat dengan Dipta, ia sangat mengenal gadis di depannya ini bahkan dari Alana masih SD.

Alana terkekeh dan mengambil satu donat dengan toping matcha yang lumer.

"Kak.."

"Apa?" Jeffery memfokuskan pandangannya kepada Alana

"Lo ngga punya doi? ngapelin kak Dipta mulu perasaan." tanya Alana heran

Pasalnya setiap hari libur pasti malamnya lelaki ini akan ke rumah mereka entah membawa minuman atau makanan seperti malam ini.

Pasalnya setiap hari libur pasti malamnya lelaki ini akan ke rumah mereka entah membawa minuman atau makanan seperti malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Struggle, Love, and Bipolar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang