¡¡¡
"Kalian di hukum! sekarang bersihkan gudang sekolah!" titahnya
"Yah kok gitu bu?" protes Alana, bibirnya mengerucut
"Mau bersihin wc?" tanya bu Tuti sambil membenarkan kerudung segi empatnya
"Njir masih mending gudang kalo gitu mah," sungut Chandra dalam hati
Mereka pun keluar dari ruangan bu Tuti. Hari ini adalah hari sial bagi dua orang yang bertetangga itu, mereka terlambat datang ke sekolah karena di jalan tadi tiba-tiba ban Chandra bocor.
"Lo sih!" Alana menyenggol lengan Chandra dan langsung dibalas oleh sang empu
Tenaga Chandra terlalu kuat sampai Alana oleng dan hampir kehilangan keseimbangan dibuatnya. Seseorang yang baru keluar kelas langsung menahan badan mungil itu dengan kedua tangannya.
Ketika Alana melihat wajah orang yang menahan badannya, garis lengkungan di bibirnya mendadak muncul.
"Senyum lo," ledek Chandra yang berekspresi seperti menahan muntah melihat adegan sinetron di depannya
"Sirik lo!"
Alana kembali berdiri tegak, dan orang yang menahan badannya tadi hanya memandang tanpa ekspresi kemudian melihat jam tangannya.
"Kalian terlambat?" tanya lelaki itu
"Iya gara-gara Alana ban gue jadi bocor"
Alis Alana menukik tajam, "Kok jadi gue!?"
"Ya terus siapa lagi?" sela Chandra
Renan yang melihat dua orang itu bertengkar hanya geleng-geleng kepala, "Dikasih hukuman apa?" tanyanya lagi
"Bersihin gudang..," balas Alana, gadis itu sebenarnya malu mengakui bahwa ia dihukum di depan gebetannya ini
"Lo masuk aja ke kelas"
"???"
Alana dan Chandra saling pandang.
"Gue aja sama Chandra yang bersihin gudang." jelas Renan
Alana spontan menggeleng, "Lah kan yang di hukum gue sama Chandra"
Renan hanya diam, ia cuma mau jawaban iya.
"Lo gantiin gue aja dah Nan"
Alana langsung mencubit lengan Chandra.
"Lo emang mau bolos?" tanya Alana, setahunya Renan adalah tipikal orang yang anti sama yang namanya bolos kelas
Renan mengangguk mantap. Heol di mana Renan yang dulu? Alana dan Chandra tidak percaya ini.
"Biar cepet bertiga aja udah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle, Love, and Bipolar [END]
Teen FictionAlana adalah seorang gadis yang ceria tetapi orang-orang tidak tahu bahwa Alana mempunyai penyakit yang berhubungan dengan jiwanya dan memiliki trauma. Dari hari ke hari Alana sangat kesulitan karna Bipolar terus mengganggu hidupnya tetapi dengan du...