//Warning⚠️⚠️//
(Banyak uwu-uwuan, di harapkan yang jomblo jangan frustasi)
¡¡¡
"Mau kemana dulu?"
"Timezone!"
Renan tersenyum dan mengacak-acak rambut Alana, ia gemas sendiri dengan gadis itu. Mereka sekarang sudah berada di sebuah mall yang cukup besar di pusat kota.
Seperti pasangan lainnya, mereka kini bergandengan tangan memasuki tempat dengan berbagai macam mesin permainan yang lumayan ramai. Renan lalu mengisi kartu bermainnya, ia mengisi kartu itu dengan saldo sekitar lima ratus ribu.
Lalu kembali menggandeng tangan Alana untuk ia bawa ke depan mesin capit boneka. Berbagai macam bentuk boneka ada di dalamnya.
"Mau yang mana?"
Alana melirik sekilas ke arah lelaki itu, "Emang bisa?"
"Bisa lah, gini-gini saya jago." katanya dengan percaya diri
"Coba yang itu.."
Alana menunjuk sebuah boneka babi berwarna merah muda yang berukuran sedang. Boneka itu terletak paling pojok bahkan sedikit tertimbun oleh boneka lainnya.
"Oke"
Renan bersiap memfokuskan matanya lalu menggesek kartu bermainnya, dan mulai mengerakkan tuas berwarna merah itu.
Penjepit besi pun bergerak mengikuti arahan Renan, lalu turun di atas boneka babi itu ketika Renan menekan tombol hijau.
Dan..
"Yahh..," ucap keduanya secara bersamaan
Renan melihat ke arah Alana ketika boneka itu tidak bisa digapai oleh penjepit itu. Alana hanya tersenyum sambil menepuk pelan bahu Renan.
"Main lain aja, ini mesin emang ngeselin." ujar Alana
Renan menggeleng, "Saya ngga bakal nyerah"
"Ya udah sok coba lagi"
Setengah jam telah berlalu, Alana bahkan sudah mengantuk sekarang. Ia dari tadi duduk melihat Renan yang terus mencoba mesin capit boneka itu berulang kali dan hanya berujung gagal.
"Nan, udah ya?" pintanya
Lelaki aries yang dari tadi fokus kini tersadar melihat sang kekasih yang sudah berulang kali menguap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle, Love, and Bipolar [END]
Teen FictionAlana adalah seorang gadis yang ceria tetapi orang-orang tidak tahu bahwa Alana mempunyai penyakit yang berhubungan dengan jiwanya dan memiliki trauma. Dari hari ke hari Alana sangat kesulitan karna Bipolar terus mengganggu hidupnya tetapi dengan du...